4.1 ; Huang Hyunjin

3.4K 664 314
                                    

"Sulit sekali untuk menahan hati agar tidak menyukai orang yang salah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sulit sekali untuk menahan hati agar tidak menyukai orang yang salah."

•••

"Jisung belum mengabariku sampai hari ini. Dia bilang akan segera mengirim pesan padaku," gerutu Ara. Hyunjin hanya menghela napas dan kembali fokus pada jalanan. Hari ini, dia yang mengantar Ara pergi ke kantor.

"Dia sibuk, tamunya sangat penting."

"Lebih penting dariku? Menyebalkan." Ara mendengus sebal, sebenarnya Hyunjin ingin sekali mengatakan yang sebenarnya terjadi. Namun, hal itu tentu saja akan membuat Ara panik seketika. Belum lagi Jisung sudah memintanya untuk merahasiakan hal ini.

Jisung masih dalam tahap pemulihan, setelah sampai di Singapura pria itu langsung dioperasi untuk mendapatkan transplantasi ginjal. Tentu saja sampai sekarang belum siuman.

Kenapa Hyunjin bisa mengetahuinya? Itu mudah saja, selama ini Jisung yang menceritakan semua masalah yang ia alami pada Hyunjin, lalu  orangnya juga ada di sana untuk merawat Jisung. 

"Sudah sampai, pulang nanti kabari aku. Agar aku bisa memberitahu pada Jisung," jelas Hyunjin dan Ara mengangguk.

Setelah kepergian gadis itu, Hyunjin langsung menghubungi anak buahnya yang mengikuti Jisung ke Singapura. "Bagaimana kondisinya? Sudah membaik atau belum sadar?"

"Baru saja sadar, operasi berjalan lancar."

"Jaga Jisung baik-baik di sana, jangan biarkan dia banyak bergerak atau luka operasinya bisa terbuka."

"Baik, Tuan."

Pip!

Hyunjin menyandarkan punggungnya ke belakang. Mengusap wajahnya kasar dan menghembuskan napas. Dia tidak suka seperti ini, Kim Ara sudah milik seseorang.

Ini salah jika dia belum bisa melupakan gadis itu—cinta pertamanya.

"Astaga, Hyun. Kau tidak boleh seperti ini, Ara punya Jisung." Hyunjin menghela napas.

Cinta bertepuk sebelah tangan itu menyakitkan, ya?

Harus bisa menahan segala rasa cemburu, kesal, dan sedih ketika melihat dia bahagia dengan orang lain. Hyunjin tidak ingin menjadi orang yang jahat dengan memisahkan Jisung dan Ara. Baginya, jika Ara bisa bahagia dengan Jisung itu tak apa.

Lagipula, Hyunjin dapat melihat ketulusan di mata Jisung. Setidaknya, itu bisa membuat dia lebih tenang.

•••

"Dokter bilang, anda harus istirahat dengan baik. Jangan terlalu banyak bergerak, itu bisa membuat luka jahitnya terbuka." Jisung mengangguk.

For Jisung | Park Jisung✓Where stories live. Discover now