4.6 ; our memories

4.1K 664 252
                                    

"Terima kasih sudah menghiasi hidupku yang monoton ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Terima kasih sudah menghiasi hidupku yang monoton ini. Terima kasih sudah mengisi hatiku yang pernah kosong, aku mencintaimu dan akan selalu begitu."

.

•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

"Bagaimana perasaanmu?" tanya Ara.

Mereka sudah kembali ke rumah sakit, kini pemuda itu tengah berbaring di atas bangsal rumah sakit. "Aku merasa senang."

Tak lama, seorang perawat pun datang dengan membawa makanan beserta alat medis miliknya. "Permisi, sekarang jadwalnya pemeriksaan. Ini makanan anda, Tuan."

"Terima kasih." Ara mengambil semangkuk bubur itu dan mengambil sendok, seraya menunggu sang suster selesai dengan pekerjaannya, kini Ara menyuapi pria itu.

"Kau harus cepat sembuh, aku tidak suka mencium bau obat-obatan di sini," kelakar Ara. Jisung terkekeh menampilkan guratan kecil di area matanya.

"Ayo, makan lebih banyak." Jisung menurut saja, dia membuka mulutnya kala Ara menyuapinya bubur dengan sendok. Ruang ICU cukup sepi, Yura izin pulang, Jun bekerja lagi, dan Felix juga bekerja.

Hyunjin? Ah, pria itu bersikeras untuk datang ke rumah sakit, tapi Ara melarangnya.

Hyunjin juga harus istirahat.

"Kapan kau kembali bekerja?" Ara menoleh sekilas.

"Entah, aku belum mau bekerja sekarang. Lagipula, atasanku pasti mengerti kondisinya." Jisung mengangguk-angguk walau dia sedikit tak setuju. Keberadaan Ara di sini memang membuatnya senang, tapi gadis itu tidak boleh berada di sini seharian terus, bukan?

Bukannya Jisung tak suka, hanya saja itu pasti membuang waktu Ara dengan percuma.

"Bekerjalah besok. Aku baik-baik saja di sini," tutur Jisung.

"Siapa yang akan menjagamu?"

"Ada banyak orang, kau bisa mengandalkan mereka. Lagi pula, aku sudah merasa lebih baik daripada kemarin," jelas Jisung.

For Jisung | Park Jisung✓Where stories live. Discover now