" Senna."
" Gue mau pulang."
" Lo gila?! Mau di skors lagi? Masa cuma gara-gara Mark lo begini?" Jeno menahan tas ransel milik Senna.
" Senna, kita udah kelas tiga. Apa yang Jeno bilang bener." Yeji ikut menghadang Senna.
" Yeji lo minggir atau gue—"
" Lo mau dorong gue? Mau mukul gue? Apapun Senna terserah! Tapi gue mau kita lulus sama-sama!"
Senna mengalah ia kembali duduk di bangkunya. Membuat Yeji dan Jeno menarik nafas lega.
" Mark itu penting bagi gue."
" Tapi bagi Mark, Rara yang penting Senn." Sahut Yeji.
" Kita gak usah bahas Mark. Sekarang belajar yang bener, kalau lo mau nikah cepet sama Mark, lulus dulu kali Senn. Kasian Mark punya istri bego." Oceh Jeno.
***
Jam istirahat Senna mencari Mark di kantin. Ia sudah ke kelas Mark sebelumnya tapi Mark tak ada dan teman-temannya bilang Mark sedang di kantin bersama Rara.
Senna duduk di antara Mark dan Rara.
" Lo ngapain sih nyelit disini?!"
" Eh gak boleh galak sama calon istri."
" Mark, gue ke perpus dulu." Ijin Rara.
" Hush sono!" Usir Senna.
Mark menahan tangan Rara, " Bukan lo yang seharusnya pergi, tapi Senna."
" Kenapa gue harus pergi? Yah yang merasa jadi orang ketiga lah yang pergi."
" Gue juga udah beres makan, kita pergi aja."
" Engga! Mark lo tetep disni."
" Apa hak lo ngatur-ngatur gue?" Tanya Mark sengit.
" Hak gue buat ngatur lo besar, dia cuma pacar tapi gue ini calon lo! Ya jelas gue menang telak!"
" Wiiihhh ada drama baru nih, tayang sejak kapan?" Ledek Evelyn yang masuk ke kantin, kali ini ia membawa lebih banyak orang, total 6 orang.
Evelyn menghampiri Senna yang masih duduk di kursi.
" Ini yang katanya ngerebut Mark dari lo? Biasa aja." Evelyn melirik tajam ke arah Rara.
" Gak ada yang siapa ngerebut siapa disini." Mark menarik Rara ke belakangnya.
Senna terkekeh, ia bangun dari kursinya dan berdiri sejajar dengan Evelyn.
" Bawa banyakan lagi, teri-teri kaya gini gue tiup juga kebawa angin." Ucap Senna remeh.
" Songong juga ni bocah."
" Kita satu angkatan gak usah panggil gue bocah nyet." Balas Senna.
Mark membawa Rara pergi menjauh. Ia bahkan tak menoleh ke belakang saat pertengkaran itu di mulai.
6 orang itu menyerang Senna sekaligus, tapi bukan Senna namanya yang akan diam saja jika mengetahui dirinya di serang. Walau beberapa kali terkena pukulan seorang Senna tak akan pernah mundur.
![](https://img.wattpad.com/cover/228897813-288-k434709.jpg)
YOU ARE READING
BROKEN X MARK LEE ( TERBIT)
Fanfiction[ END] PART SUDAH TIDAK LENGKAP Kenapa gue gak pernah ada dalam setiap pilihan lo? - Senna. Karena gue gak tertarik - Mark. Video tersedia di IG 💋 Bagi Mark Senna itu urakan, gak tau aturan, kerjaannya bikin masalah, gak ada yang baik di mata Mark...