1/12

21K 3.4K 579
                                    

" Sen."

Senna terkejut melihat Kenzy sudah berdiri di belakangnya dengan wajah pucat.

" KAGET JINGAN!"

" Nebeng."

" Mobil lo mana?"

" Belum di balikin." Jawab Kenzy lesu.

" Lo yang bawa motor, nanti jemput gue."

Kenzy memberikan sign oke sembari mengedipkan matanya, " Siap inces."

" Biji lo inces!"

" Galak amat lu!"

" Bang."

" Iya neng."

Plak!

Satu pukulan mendarat di lengan Kenzy, " SAT!"

" SAT? Satu hatiku hanya untuk mu."

" Lo kesurupan apa sih?!"

" Cin...."

" Tai!" Senna memakai helmnya sebelum ia mengumpat lagi.

Kenzy memang senang membuat Senna menekuk kedua alisnya, pria yang memiliki tinggi badan 181 cm itu naik ke atas motor di susul oleh Senna.

" Mau pegangan di pinggang, kepala, pundak, lutut, kaki?"

" Di leher lo boleh gak?" Balas Senna datar.

"Maafkan saya nyonya."

" Buru bang! Telat nih gue."

Kenzy tancap gas menuju sekolah Senna, kalau dengan Kenzy tak masalah bagi Senna memeluk pinggang, andaikan itu Jeno yang di jadi tempat pegangan Senna pasti di pundak seperti orang yang sedang naik ojek.

Kenzy menjadi pusat perhatian saat mengantar Senna sampai di depan sekolah. Mamang wajahnya tampan dan memiliki tinggi badan sempurna, jadi wajar saja level ketampanan Kenzy bertambah.

" Cowok lo Sen?" Tanya temen sekolah Senna.

" Iya gue cowoknya Senna." Balas Kenzy sambil menahan tawa.

" Ganteng." Bisik gadis yang lain.

Senna menatap tajam Kenzy, " Jangan becanda Bang. Hush, sana pergi. Nanti gue ada latihan boxing, jangan sampe telat jemputnya."

" Eits! Gak cium tangan sama Suhu?"

" Jidat lo Suhu."

Mobil Mark lewat tepat sebelum Kenzy memakai helmnya.

" Loh itu Senna kan." Rara menunjuk ke arah Senna dan Kenzy yang kelihatannya sedang asyik bercanda karena tawa lepas Kenzy yang berhasil membuat Senna kesal.

" Iya itu Senna."

" Pacarnya?"

" Bukan, itu sepupu aku."

Rara mengangguk mengerti.

" Buru minggat!" Usir Senna.

" Galak lo sama cowok ganteng."

" Ngajak gelut?" Senna sudah menaikkan lengan baju panjangnya sampai di siku.

" Sampai ketemu nanti neng cantik." Kenzy menarik gemas pipi Senna sebelum tancap gas menjauh dari area sekolah Senna.

" Itu namanya Kenzy?" Jeno muncul dari belakang Senna.

" BANGSAT KAGET!"

" Kagetan lu kaya nenek-nenek." Ledek Jeno.

BROKEN X MARK LEE ( TERBIT) Where stories live. Discover now