1/21

21.6K 3.3K 444
                                    

" Ketika dunia mencoba mendorongmu jatuh, tapi sayangnya kamu selalu punya alasan untuk berdiri utuh."

" Maaf, gue baru dateng sekarang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




" Maaf, gue baru dateng sekarang."

" Kenapa lo muncul lagi? Pengecut!"

" Pasti berat buat lo Sen."

Senna tersenyum remeh, " Berat? Tau apa lo soal berat engganya gue jalanin ini sendirian? Harusnya lo tetep sembunyi! Jangan dateng lagi!"

" Gue punya alasan Sen."

" Tetap jadiin alasan itu untuk sembunyi."

Lelaki itu menarik Senna ke pelukannya, " Maaf Sen. Gue pergi demi lo, demi kebaikan lo."

" Ghafa, gue kehilangan semuanya gara-gara lo!"

" Gue udah pulang Sen, gue janji akan bikin semuanya membaik."

Ghafa membawa Senna masuk ke dalam mobilnya. Tangan basah Ghafa mengusap pipi Senna yang sudah memucat.

" Tanpa lo cerita, gue udah tau semuanya Sen. Percaya sama gue, semua akan kembali baik-baik aja."

" Gak akan ada yang membaik Ghaf, waktu udah mutar balik semuanya, dan disini gue pihak yang disalahkan."

" Tapi mereka perlu tau apa yang terjadi Senna."

" Percuma."

***

Ibu Mark menatap Rara dengan tatapan tajam. Berani-beraninya Mark membawa Rara kehadapannya. Sudah jelas-jelas orangtua Mark tidak suka dengan Rara.

" Maksut kamu bawa perempuan ini apa?" Tanya Ibu Mark sarkas.

" Terserah Mamah sama Papah suka atau engga sama Rara. Yang jelas aku menolak dengan keras perjodohan antara aku sama Senna."

" Rara." Panggil Ibu Mark, sontak Rara menatap Ibu Mark yang masih menatapnya tajam.

" Iya Mah?"

" Pakai cara apalagi kamu? Mark sampai bisa segila ini sama kamu. Mark itu sudah ada calonnya, jadi tolong tau diri, jauhi anak saya!"

" Mamah!" Mark menaikan nada bicaranya.

" Cuma Rara yang bisa bikin kamu lupa sama sekitar. Sekarang Senna, sebentar lagi Mamah sama Papah juga di singkirin sama Rara."

" Apa sih bagusnya Senna Mah? Sampai Mamah bersikeras mempertahankan Senna? Dulu Mamah sayang banget sama Rara, tapi sekarang kenapa mamah benci Rara tanpa alasan?!"

" Tanpa alasan? Apa yang mamah sebutkan tadi belum jelas juga? Perempuan ini licik!"

" Jadi mamah lebih suka sama cewek kasar kaya Senna? Yang kerjaannya berantem sama bully orang setiap hari? Mamah gak tau karena mamah gak berada di tempat yang sama saat Senna melakukan hal buruk. Jangan karena Senna anak temen mamah, mamah jadi menutup mata dengan kebusukan Senna!"

BROKEN X MARK LEE ( TERBIT) Where stories live. Discover now