Degem Kak Cindy

2.3K 144 84
                                    

Dua orang gadis yang merupakan anggota e-sport JKT48 yaitu Valkyrie 48 tengah duduk tenang menyantap makanannya setelah tadi selesai dengan acara streaming.

Dua orang gadis itu adalah Cindy dan Jinan. Couple favorit yang tak pernah karam meskipun dunia gonjang-ganjing.

Cindy yang bucin akut pada Jinan dan Jinan yang cuek tapi sebenarnya nganu lah yang membuat keduanya langgeng. Tapi perlu diingat, status keduanya hanyalah sahabat. Iya cuma SAHABAT.

"Abis ini langsung pulang?" tanya Cindy.

"Hmm.." Jinan masih fokus makan.

"Anter ya?"

"Ngga. Jauh."

"Lo mah gitu. Nganter gue balik ke Depok doang ngeluhnya minta ampun. Males lah."

Cindy menyudahi aktivitas makannya. Ia hendak bangkit namun tangannya ditahan Jinan.

"Ya oke. Lanjutin dulu makannya."

Cindy kembali duduk setelah mendengar ucapan Jinan. Tapi ia tetap tak melanjutkan makannya. Ia malah sibuk dengan ponselnya.

Jinan yang melihat itu hanya menghela nafasnya. Ia segera menyelesaikan makannya, setelah itu ia meraih makanan milik Cindy tadi.

"Aaaa.." Jinan mencoba menyuapkan makanan pada Cindy.

"Ngga. Dah kenyang." jawab Cindy tanpa menatap Jinan.

"Ngambekan banget." kata Jinan santuy sambil memakan makanan milik Cindy.

"Lo nyebelin."

"Tapi ngangenin."

"Kagak."

"Yaudah terserah."

Cindy menghentakkan kakinya kesal sambil memandangi Jinan yang tengah makan. Dasar tidak peka. Cindy kan ingin dibujuk. Cindy kan masih lapar, malah dimakan sama dia makanannya.

"Dah selesai. Kuy balik!" ajak Jinan.

Cindy tak menjawab. Ia jalan mendahului Jinan. Masih kesel Cindy tuh.

"Ewh dasar Mak lampir ngambekan." gumam Jinan sambil mengekor di belakang sahabatnya.

"Gue denger ya candi!"

Mereka saling diam bahkan sampai keduanya berada di dalam mobil Jinan. Ya mau bagaimana lagi, Jinan tuh mageran. Ngomong aja males apalagi ngebujuk Cindy.

Perjalanan mereka hanya diiringi oleh lagu-lagu yang diputar oleh Jinan. Tak ada obrolan sama sekali. Hingga akhirnya Jinan berhenti di depan sebuah minimarket yang tak jauh dari komplek rumah Cindy.

"Bentar ya, gue haus."

Jinan turun lalu masuk ke minimarket tersebut untuk membeli minuman. Meninggalkan Cindy yang menatapnya sebal dari dalam mobil. Entahlah menurut Jinan perjalanan ke rumah Cindy selalu menguras tenaganya. Jauh bro!

Tak sampai 15 menit, Jinan telah kembali. Ia melempar pelan kantung kresek penuh dengan Snack dan segala macamnya. Kemudian mulai menjalankan mobilnya.

"Tuh cokelat, es krim, mi gledek, kinderjoy, ciki micin. Iya sama-sama, gue emang baik." kata Jinan.

Cindy menatap aneh jelmaan kelinci di sampingnya yang sedang nyetir sambil minum minuman bergambar Pororo warna biru. Namun tak lama ia tersenyum.

"Jangan ngeliatin gue gitu ah. Ntar lo gagal move on, cindyrections sama jinanika seluruh Nusantara yang repot."

"Bacot banget candi."

Lacerta agilisKde žijí příběhy. Začni objevovat