Kumau Dia

1.3K 107 25
                                    

"Woy di ruang mana?!"

"Ruang Kadal nomer 7."

"Buseeeet dah ni RS. Nama kamarnya pake nama hewan."

"Bukannya di ICU?"

"Tau lo mah!"

"Bacott! Buru ini sebelah mana?"

"Yaudah si itu kan ada suster, tanya."

Ribut. Mungkin itu adalah satu kata yang diucapkan dalam hati orang-orang di rumah sakit ketika melihat gerombolan sembilan remaja bar-bar di lorong rumah sakit.

Setelah mendapat kabar bahwa salah satu sahabat mereka kecelakaan, gen 4 langsung membubarkan diri dari perayaan kecil-kecilan ulangtahun si peri. Mereka semua langsung menuju rumah sakit yang diberitahukan oleh bundanya Jinan.

Christy, Yuri, dan Fia sedang panik mencari ruangan Jinan. Melati dan Lintang malah sibuk bacot. Cindy dari awal episode kerjaannya nangis mulu kayak cewek Indosiar, Lisa yang nenangin. Devi diem aja sambil dipeluk Celine. Masih kaget.

Setelah kesana kemari selama sepuluh menit, akhirnya mereka menemukan dimana sang sahabat tengah dirawat.

"Eitsss! Ngga boleh masuk!" cegah seseorang.

"Alah apaan sih, Wa. Minggir atau stray kids gue bubarin!" Christy ngegas.

"Tau, minggir dah bocil. Panik nih!" giliran Meme mencoba menyingkirkan adik Jinan yang menghalangi.

"DENGER SINI! KAK JINAN BELUM BISA DIJENGUK, MENDING KALIAN PULANG. TERUTAMA KAK DEBU SAMA KAKAK BULE. KAK JINAN NGGA BAKAL MAU KETEMU KALIAN BERDUA!" Najwa berucap penuh emosi.

"Aku kenapa?" tanya Devi ke Najwa.

"Karena Kakak, dia jadi kecelakaan." balas Najwa.

Yang lain hanya diam. Devi juga. Bingung. Sebenarnya apa yang terjadi dengan Jinan? Kenapa Devi yang salah? Bahkan Devi tidak bertemu Jinan sebelum gadis itu kecelakaan.

Karena tak ingin terjadi keributan lebih lanjut, akhirnya gen 4 memutuskan pergi dari rumah sakit. Ya karena memang Jinan juga belum bisa dijenguk. Kata dokter kondisinya belum stabil. Kepala Jinan mengalami benturan yang cukup keras. Doa mereka kini hanya satu, Jinan sadar dan tidak amnesia.

***

"Si Wawa keliatan marah banget deh sama kita waktu itu." kata Melati.

"Iya. Sama depi sama kiti sih kayanya." sahut Yuri.

Gen 4 kini sedang berada di rumah Melati. Entah kurang kerjaan atau mumpung ada kesempatan, mereka ngumpul terus.

"Kenapa aku ya? Aku bingung." kata Devi.

"Mungkin ngga sih kalo si Jinan itu kecelakaan pas pulang dari rumah lo, Dev?" tanya Fia sambil sibuk ngunyah keripik jualan Celine.

"Hmm bisa jadi tuh." Lisa menyahut.

"Tapi aku ngga ketemu dia malem itu." jawab Devi.

"Christy?" Cindy menatap sang sahabat.

"Apa mungkin?" tanya Christy sok misterius.

"Mungkin ape sih? Kalo ngomong jangan setengah-setengah ntar otak lo kelap-kelip." Meme merasa tak terima karena tak paham dengan pembicaraan itu.

"Gue yang ada di rumah Devi malem itu. Gue nembak Devi." ucap Christy pelan.

"WAIT- WHAT?! GUE KAYAKNYA MULAI PAHAM!" seru Yuri.

Lacerta agilisWhere stories live. Discover now