-10-

5.1K 552 10
                                    


"Kamu benar tidak mau ditemani?" Sierre sedikit khawatir karena wanita itu baru pertama kali melakukan shift malam. Dan itupun sendirian.

"I'am fine." Rou benar-benar tidak apa lagipula ia akan semakin merasa membebani jika meminta tolong pada seniornya itu.

"Mau kemana?" Kemudian ia bertanya karena perempuan didepannya mengenakan make up yang cukup tebal.

"Makan malam bersama lagi." Sierra sedikit  semangat.

"Sendirian? Dokter Danny dan Gio tidak ikut?" Ia memang tidak melihat kepergian dua wanita itu.

Sierra menggeleng. " Mereka pergi lebih dulu saat kamu memeriksa pasien lantai tiga." Jawabnya sebelum akhirnya pergi beranjak meninggalkan Rou.

Rou menarik nafas berat, seharian ini ia benar-benar merasa lelah, belum lagi ia melakukan shift malam sekalian agar besok ia tidak perlu masuk pagi.

Knock knock

Baru saja ia ingin sedikit menyelimutkan diri diatas sofa seseorang mengetuk pintu kantor mereka.

Ia beranjak berjalan membukakannya, padahal sebenarnya orang itu cukup masuk saja mengingat kantor mereka merupakan ruangan umum dimana perawat meletakkan laporan kesehatan pasien yang akan mereka tangani.

"Doctor Scott." Ia sedikit terkejut menemukan pria yang meninggalkan dirinya di bandara itu kemarin.

"Ada perlu apa dok?" Ia berusaha seformal mungkin, bagaimanapun mereka sudah sepakat untuk menjadi orang asing.

Pria itu terlihat gusar melihat kiri dan kanan sebelum akhirnya memutuskan untuk masuk.

Rou hanya bisa mengekor dokter yang memiliki dua kepribadian itu.

"Berikan padaku." Pria itu mengarahkan tangannya untuk meminta kuncinya.

Rou yang tidak mengerti hanya bisa menatap tangan pria itu kebingungan. "Berikan apa dok?" Ia bingung.

"My key." Pria itu menjawab pendek.

Rou mengangguk paham kemudian berjalan. Kearah mejanya yang terletak disudut, ia menarik tasnya yang terletak agak diujung meja, mencari kunci yang memang ia sadari didalam tasnya tadi pagi ketika mencari pena.

Ia tahu itu pasti milik pria itu mengingat kemarin ia melihatnya.

"Ini, dok." Ia memberikan kunci itu dan tanpa mengucapkan sepatah katapun Carter langsung pergi dengan pakaian rapinya.

Rou hanya menyimpulkan jika pria itu pasti sangat tergesa-gesa.

"Kamu kemari?"

Rou yang mendengar suara tidak asing itu langsung mendongkakkan kepalanya kearah pintu menatap Jessica menangkap basah Dokter Carter yang belum sempat keluar.

"Ada urusan sebentar." Pria itu menjawab kikuk.

"Kamu ikut dinner?" Jessica bertanya lagi.

Carter mengangguk. "Ini mau pergi."

"Aku ikut ya, mobilku di bengkel."ia memang baru mengalami kecelakaan kecil pagi tadi.

"Aku mendengar dari suster Laila kalau kamu kecelakaan, apa ada yang luka?" Dokter Carter memiliki karakter perhatian pada semua orang.

"I'm good," Wanita itu memberikan pengertian kalau ia sama sekali tidak ada harmed.

"Rou, kamu ikut?" Tanyanya kemudian pada ahli gizi yang duduk di kursinya dengan nyaman.

"Aku mengambil shift malam dok." Rou menjawab dengan senyuman.

Jessica menyipit. "Dua shift dalam satu hari? Are you okay?" Wanita itu tau kondisi Rou makanya Jessica cukup khawatir.

Baby With Problem [END]Where stories live. Discover now