Want School

848 125 35
                                    

Esoknya~

Cahaya matahari pagi memasuki ruangan, menerangi langit yang tadinya gelap dihiasi oleh bulan.

Namun seperti biasa, Lucas selalu lebih dulu melakukan aktivitas nya.

Sekarang hari Minggu.

Adalah hari istirahat semua orang, terbebas dari yang namanya sekolah dan pekerjaan.

Tap! Tap! 

Terdengar suara derap kaki dari atas tangga, sepertinya gadis itu sudah bangun.

"Ng? Lucas kau sudah bangun?" Athanasia dengan wajah khas bangun tidur berjalan ke arah Lucas, matanya setengah terpejam.

"Lihat matamu itu seperti panda, Wajahmu makin jelek tau, Cepat mandi"

Pletak! 

Lucas menyentil dahi gadis itu, merasa geram atas kelakuannya.

"Aduhh!! Lucas pagi² dah ngeselin! Iya iya aku mandi!"

Athanasia bergegas kembali naik, Lucas tersenyum miring dan melanjutkan aktifitas nya.

  {[]}


Singkat cerita Athanasia sudah selesai dan duduk berhadapan dengan Lucas untuk sarapan, tidak ada yang membuka pembicaraan.

Setelah selesai Athanasia membereskan semua piring² dan mencucinya.

"Lucas " sambil mengeringkan piring² Athanasia memanggil pemuda itu.

"Apa?" dengan santainya Lucas memakan camilan dan menonton TV.

"Hmm...kalau boleh tau kau tinggal sendiri?"

Athanasia melirik Lucas dari ekor matanya.

"Ya, kenapa?"

"Tidak, tidak papa, kau sekolah dimana?"

"Di Island Internasional High School, aku murid baru di sana"

Athanasia pov

Lagi² milik dari saingan perusahaan ayahku, aku tidak mungkin kembali ke sekolah ku yang lama, karena itu milik ayahku.

Bisa² aku ditangkap lagi, hahh... Bagaimana ini tidak mungkin aku putus sekolah kan.

Apa aku sekolah di tempat Lucas saja?  Lalu bagaimana dengan identitasku?

Membingungkan.

Sekolah Island itu tidak jauh berbeda dengan sekolah De Alger.

Sebenarnya mereka sama² kuat, namun karena ayahku merupakan pemegang saham ekonomi dunia maka dari itu ayahku selalu unggul.

Pria itu benar² gila kerja.

Eh dia bilang apa tadi? Anak baru? 

Jadi dia baru pindah ke sini?

"Kau anak baru? Kau baru pindah?"

Lucas menoleh ke arah ku.

"Ya, aku baru pindah lusa lalu, aku pindahan dari Amerika"

"Begitu" aku manggut² Amerika ya...jauh juga, jadi waktu dia menemukan ku waktu itu dia baru pindah ternyata.

"Kenapa?" dia kembali menoleh ke arah ku.

"Ti-tidak itu...kau tau aku kabur kan, jadi tidak mungkin aku kembali ke sekolah lamaku...jadi.. Emm..Uhh"

VERGADERINGDonde viven las historias. Descúbrelo ahora