Tawuran

8.4K 825 97
                                    

Author Pov.

3 hari terlewat sudah, Harvy dan teman anjimnya sudah mulai melancarkan aksi mereka untuk mendapatkan perhatian Milky.

Tapi semua percuma, karena Milky juga gak perduli sama apa yang mereka lakukan. Jadi hari ini mereka memilih libur dalam mengejar Milky.

"Jadi, kita bakalan nyerang mereka jam berapa nih?" Tanya Harvy pada Jackob.

"Kata Daniel, pulang sekolah nanti kita ngumpul di pager belakang, entaran Gaskar sama Zefry mimpin kelompok mereka dan kita langsung nyerang SMA Kejora, juga kata Daniel Kejora dibantu sama Laksamana, dan yang mimpin itu cewek" Terang Jackob yang sedang memainkan ponselnya.

Harvy mengangguk faham, yang ikut dalam kelompok Cendana adalah Daniel, Kelvin, Melvin, Jackob, Harvy, Jidan dan beberapa orang lainnya.

Kelompok Cemara adalah Zefry, Lutfy, Husein, Akbar dan beberapa orang lainnya. Kelompok Beringin ada Gaskar, Nando, Pandy, Kafi yang bantu pakai doa, Zaenal dan beberapa lainnya.

Kelompok Laksmana ada Zinnia, Randyga, Wardan, Wawan, Farhan bantu nyemangatin aja dari belakang, dan beberapa lainnya.

"Eh btw, kita tawuran gini, nanti kalau ketauan pihak sekolah gimana?" Tanya Jidan, dia gamau kalau Neneknya harus dipanggil ke Sekolah.

Jackob mengibaskan tangannya singkat "Tenang aja Lo, gabakalan tau kalau gak ada yang bocor ke guru" Ucap Jackob santai.

Mereka saat ini tengah berkumpul di sudut kelas, kebetulan yang aneh karena Harvy, Jidan, Jackob dan Jilbert 1 kelas, tapi Jilbert gamau ikutan. Gamau cari masalah dia tuh.

Dan setelahnya, Seorang Guru masuk ke dalam kelas mereka, nama guru itu adalah Yayat sulisto, atau singkatnya adalah Pak Yayat. Beliau adalah seorang guru pelajaran Olahraga.

"Kalian bawa baju olahraga kan?" Tanya Pak Yayat tenang, mereka mengangguk secara serentak.

"Pakai baju olahraga kalian, kita akan Praktek pengambilan nilai di lapangan Basket indoor" Ucap Pak Yayat, kemudian melenggang keluar kelas.

Dengan semangat mereka berjalan keluar kelas "Lo tau gak, di lapangan basket indoor, kelasnya Ketos lagi tanding loh, mereka juga pengambilan nilai."

Baik Harvy dan Jackob kini berhenti berjalan, mendengar kabar itu membuat senyum lebar terbentuk di wajah keduanya "Pucuk dicinta," Ucap Jackob semangat.

"Milky pun tiba" Sambung Harvy semangat, Harvy tak sabar ingin menunjukan skillnya sebagai Kapten Basket Putra Cendana. Sekalian tebar pesona juga gamasalah kan.

.
.
.

Bunyi pantulan bola basket menggema di lapangan indoor, kelas Harvy sudah sampai di lapangan. Pemandangan yang indah karena saat ini kelas Milky masih jam nya olahraga.

"Wih, Milky cantik bangeut memang, gak ada tandingannya calon istri masa depan Gue" Gumam Harvy yang terpesona pada Milky saat ini.

Milky sendiri sedang mendribble bolanya, dengan gesit melewati seorang lawannya dan melambungkan bola itu ke ring basket.

Kring!

"Raiqueenzi Milkyta, tambahan 80 poin" Ucap Buk Yani yang juga merupakan seorang guru olahraga.

Milky menyeka keringat di dahinya, rambutnya yang di ikat kuda sudah basah dan lepek akibat keringat "Cih, Lo cuma beruntung doang" Ketus seorang siswi yang tadi dikalahkan Milky.

Wajahnya manis, rambutnya ikal panjang, Milky mendengus remeh "Lo kali yang gak bisa main, sekata bilang Gue beruntung" Balas Milky remeh sekaligus mengejek.

Milky's Harem [Sequel My Alter Ceo] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang