Milky's Harem [Sequel My Alter Ceo] [End]

Lawan Balik

Dengarlah matahariku~

Author Pov.

Milky duduk dengan tenang, dia sedang memikirkan rencana bagus untuk membalas dendam atas rasa sakitnya, karena ternyata selama ini dia cuma jadi bahan taruhan.

Sialan sekali.

Derlon sendiri menatap khawatir Milky. Gadis itu memang berekspresi dingin, tapi matanya tak bisa berbohong jika dia sakit hati.

"Queen, lo baik-baik aja?" Tanya Derlon perlahan. Milky mengangguk kemudian mendongak, senyum lebar yang lebih mirip seringai kini terbentuk jelas di wajah cantiknya.

Oke, Derlon merasakan firasat buruk. Karena jika Milky tersenyum seperti itu, maka dia-

"Derlon, bantu gue"

Pasti merencanakan sesuatu dan Derlon harus turut serta dalam rencananya.

.
.
.

5 Hari Kemudian.

Sudah 5 hari Milky tidak masuk sekolah, dan saat Jhonson begitu juga yang lain datang ke rumah sakit, Derlon ternyata sudah pulang.

Mereka tak bisa datang ke rumah Milky, karena satpam langsung mengusir mereka. Selama itu juga mereka bagai mayat hidup, ratusan pesan mereka kirim namun Milky tak kunjung membalas.

Yaiyalah, kan hpnya uda ancur.

Dan pagi ini mereka berjalan lesu menuju gerbang sekolah, pasalnya hari ini ada pemeriksaan rutin seperti hari sebelumnya.

"Gue gabisa ngehubungi Milky, Hp nya gak aktif.." Gumam Harvy lemas, dia benar-benar takut, Milky salah paham dan malah memberikan selamat padanya. Iya sih mereka memang jadian..TAPIKAN ITU CUMA BOHONGAN!.

Harvy mengusak kasar rambutnya, dan juga wajahnya. Dia pusing, begitu juga yang Jackob dan Jidan rasakan. Mereka takut jika Milky membenci mereka, padahal semuanya salah paham.

Jilbert, Alki dan Jhonson tidak ikut campur, tapi mereka juga kena imbasnya. Selama mereka ke rumah Milky, yang muncul selalu Delta, dengsn wajah kaku dan ekspresi dinginnya.

"Milky...huhu.." Rengek Jackob pelan, dia gamau kalau Milky sampai marah seperti ini.

"Eh? Kok tumben rame banget ya?" Tanya Jidan bingung. Pagar sekolah nampak ramai sekali, tidak seperti biasanya. Mereka langsung berlari kearah kerumunan itu.

"Bagus, isinya tidak aneh-aneh"

Suara lembut yang manis itu masuk ke telinga Jidan dan yang lainnya, mereka shock batin melihat seorang gadis yang amat cantik berdiri dengan anggun di hadapan para siswa.

Rok sepaha pasti selalu di double dengan celana olahraga yang panjang, kini tak terlihat, yang terpampang malah setengah pahanya dan kakinya yang putih mulus.

Wajah yang biasanya polos dan tak tersentuh riasan, kini terlihat memakai liptint, namun itu sudah menambah ratusan kali lipat kecantikannya. Rambut yang biasa di ikat kuda ataupun cepol.

Kini digerai dengan kepangan tengah, ekspresi dingin dan galak tak terlihat lagi, yang ada ekspresi lembut dan elegan.

Milky merubah semuanya, Milky yang tomboy kini sudah berubah menjadi feminim. Dan itu membuat semakin banyak Siswa menyukainya.

Harvy segera menutup hidungnya saat merasakan ada cairan yang keluar "Ah...mimisan.." Lirih Harvy. Dia berbalik dan segera menyeka darah itu sebelum ada yang tau.

"Milky..lo cantik banget sumpah"

Semua atensi tertuju pada seorang siswa manis yang kini berdiri di depan Milky. "Hahaha, makasih ya pujiannya" Ucap Milky lembut dan diakhiri wink manis mata kirinya.