Milky's Harem [Sequel My Alter Ceo] [End]

Extra 6

Di cerita Parralel, itu kayaknya cocok buat yang iri sama Milky, soalnya dia dibully bukan di puja. Oho. Dan silahkan mendaftar disana bagi yang mau dijadikan salah satu pacarnya Alki, Jackob dan Jhonson. Uhuk.

Author Pov.

Suasana rumah tak berubah, Milky yang tetap menjalankan tugasnya sebagai Istri, memasakan sarapan dan juga makan siang. Dan memandikan anak-anaknya kemudian.

Para suami tak berani mendekat, mereka hanya mampu uring-uringan, pasalnya Milky tak mau berbicara pada mereka.

"Kalian di rumah aja ya, Mommy harus pergi sebentar" Ucap Milky tenang. Saat ini mereka tengah sarapan bersama di meja makan.

Suasana yang tadinya hangat kini berubah tegang. Azri bahkan hampir menjatuhkan gelas di tangannya.

"Mommy..mau pergi kemana?" Tanya Jakcson takut. Milky menatap Jackson lembut "Mommy ada urusan sayang, kalian istirahat aja di rumah sama Daddy yah"

Greek! Greek!

Vay, Zay dan Derion langsung berdiri dari kursi dan berjalan mendekati Milky. "M-mommy mau ninggalin kami lagi?" Tanya Zay hampir-hampir menangis, dia meremat kain kemeja yang Milky kenakan.

Milky mengelus kepala Zay dan menggeleng pelan "Enggak sayang, Mommy cuma lagi ada urusan aja" Ucap Milky lembut.

"Mommy janji bakalan pulang kan?" Tanya Ameta pelan. Milky mengangguk yakin dan menunjukan jari kelingkingnya.

"Let's make a pinky promise" Ucap Milky semangat, anak-anak langsung beranjak dan mendekati Milky. Mereka melakukan Pinky promise, bagi mereka Pinky promise itu penting.

"Mommy hati-hati ya" Ucap Dawil lembut, dia memberikan ciuman di pelipis Milky.

"Iya sayang, jaga saudara kamu ya. Jangan berantem" Ucap Milky serius.

"Mommy kan bakalan pulang, terus kenapa Dawil harus jagain mereka" Dawil berujar dengan polos, dia gatau kenapa Mommynya berkata seperti itu.

Wildan dan Derion langsung pergi ke kamar mereka, Milky yang sadar jika kedua bungsu itu tengah marah hanya bisa tersenyum simpul.

"Ingat, jangan nakal selama sama Daddy ya" Pesan Milky. Azri, Jackson, Vay, Zay, Ameta dan Dawil mengangguk patuh.

Setelah memberikan ciuman di pipi Mommy mereka dan diberi ciuman balasan, Milky beranjak dan mengambil tas selempangnya "Jaga rumah" Ucap Milky tanpa memandang ke arah 7 suaminya itu.

Dia berjalan dengan tenang menuju pintu rumah "Kalian diam disini" Ucap Judith tenang, dia berjalan menyusul Milky, diikuti Jackob dan yang lainnya.

Milky hampir menyentuh knop pintu, tapi Jhonson langsung menahan tangannya. "Where did you want to go?" Tanya Jhonson serius.

Milky hanya bersidekap dada dan menaikan kaca-mata bulatnya "Go away" Ucap Milky dingin.

Mereka terperanjat, Milky tak pernah sedingin ini sejak 10 tahun pernikahan mereka. "Milky, ini bisa dibicarakan baik-baik" Ucap Alki lembut.

Milky tak beranjak, dia masih menatap dingin pintu rumah. Ke 7 nya berdiri di sekeliling Milky, mereka tak bisa membiarkan Milky keluar rumah tanpa adanya salah satu dari mereka yang ikut.

"Apa yang mau dibicarakan, aku buru-buru" Milky menepis kasar tangan Jhonson kemudian meraih knop pintu.

Keluar dari rumah dengan ke 7 nya yang masih mengikutinya "Kamu mau apa Milky?" Tanya Harvy serius, ini masalah sepele, tapi kenapa Milky sampai semarah ini.

"Got Divorce letter"

Deg! Deg!

Mereka membeku, benar-benar membeku "Di-divorce..you say DIVORCE!? ARE YOU CRAZY!!"