Rencana selesai.

4.1K 626 44
                                    

Author Pov.

Disinilah ke 8 remaja berkumpul di ruang tamu rumah Milky. Delta sudah diasingkan di kamarnya, Milky menjanjikan hal menarik pada Delta maupun Zey, sampai keduanya sepakat untuk tidak mengganggu.

Posisinya itu, Milky duduk bersender di dinding, 4 J, 1 H, 1 A dan Derlon duduk mengelilingi di depannya.

"Jadi, ada yang bisa menjelaskan maksud dan tindakan kalian itu?" Tanya Milky santai, Derlon duduk di sebelahnya, mengelus tangannya dengan perlahan. Membuat yang lain minum cuka.

Harvy memijit kepalanya yang terasa pusing. Tanpa minta izin dia tidur beralaskan paha Milky "Kepala aku sakit, bentar aja gapapa kan?" Tanya nya disertai tatapan memelas. Seperti anak kucing memelas pasa majikan.

Milky tak tega, tapi kan Harvy ini pacarnya Hermina. "Minggir lo, enak aja tidur di paha pacar gue. Shuh shuh!" Harvy bangun dan menatap permusuhan pada Derlon. Ingin sekali dia mencekik Derlon sekarang juga.

Puk puk.

"Maaf ya, gantinya aku puk puk aja gapapa kan?" Milky berujar dengan lembut. Harvy tersenyum lebar dan mengangguk senang "Gapapa kok, gini aja aku uda seneng" Ucapnya lembut.

Yang lain hanya bisa menahan kecemburuan. "Oiya, Jidan gimana? tangan kamu uda di jahit kan?" Jidan yang tadinya berfikir untuk mencekik Harvy tersentak. Dia menatap cerah Milky.

"Uda kok" Ucapnya semangat. Milky tersenyum lega dan mengelus telapak tangan yang berbalut perban itu.

"Lain kali, jangan lakuin ini lagi" Pesan Milky pada Jidan, mau tak mau mengangguk patuh. Apapun yang Milky katakan akan dia patuhi, sekalipun itu untuk bunuh diri.

"Yang luka bukan dia doang, tapi yang dielus cuma dia. Gak adil.." Gerutuan sebal Jhonson keluarkan, membuat Jilbert dan Judith mau tak mau mengangguk. Benar tidak adil.

Milky tersenyum tak sampai mata. "Uda ya, bagusnya kalian jelasin alasannya" Ucap Milky tenang dan tatapannya berubah menjadi serius. Mengabaikan Derlon yang mengusak wajahnya di ceruk leher Milky, seperti kucing.

Mereka menghela napas pasrah, kemudian menatap ke arah Judith.

"Jadi, semua ini cuma pura-pura. Agar kami bisa dapat bukti soal rencana Hermina dan Nayna, semua yang kami ucapkan kemarin cuma akting" Jelas Judith langsung pada intinya.

Milky mengangguk paham. "Oke, kalau gitu dilanjuti aja rencananya" Usul Milky. Mereka langsung menyilangkan kedua tangan mereka.

"BIG NO!!" Teriak Alki kesal. Dia merengut, tatapan tajam dilayangkannya pada Milky. Merasa tidak mendapat keadilan karena Milky tak memperdulikan keberadaannya.

Milky menatap bingung bocah menggemaskan itu. "Loh memangnya kenapa?" Milky bingung dong kenapa gak boleh. Alki merangkak perlahan dan memeluk Milky dengan erat.

Menggeser kepala Derlon dari bahu Milky. "Gaboleh, karena aku gamau di cuekin kakak lagi..hiks..sakit tau..hiks..jangan cuekin Alki lagi kak.." Alki terisak, mebuat Milky tak tega juga.

Dia mengelus punggung Alki dengan lembut "Yaudah, kakak denger kamu bisa nge hack. Kalau gitu coba kamu hack isi WA Hermina dan Nayna" Alki langsung mengangguk cepat dan melepaskan pelukannya.

"Itu gampang, tapi sebelumnya aku perlu E-mail dan Password mereka" Ucap Alki pelan. Milky mengambil hpnya dan mencari sesuatu di dalamnya.

Senyum liciknya langsung terbentuk begitu mendapat apa yang dicarinya "Nah, ini yang kamu butuhin kan" Milky menyodorkan Hpnya dan menunjukan 2 alamat E-mail beserta Passwordnya.

"Kamu dapat darimana?" Tanya Judith heran. Milky menunjukan wajah bangganya dan mengibaskan rambut panjangnya.

"Aku ke ruang guru, terus minta berkas SBMPTN sama Buk Alida. Mereka kan bakalan ikutan secara mereka kelas 12, ternyata di data pribadi ada nama E-mail dan Passwordnya. Yaudah aku Ss aja"

Mereka terdiam, kemudian bertepuk tangan. "Pinternya~" Puji Jidan seraya mengelus kepala Milky. Namun langsung ditampik sama Harvy dan Derlon.

Sedangkan Alki langsung mengerjakan perintah yang Milky katakan. Tak sampai satu jam dia sudah berhasil meretas isi percakapan di WA Nayna maupun Hermina.

"O..ow..sepertinya..ini diluar perkiraan" Ucap Alki kaget, mereka semakin penasaran dibuatnya. "Memang apa isinya?" Tanya Jhonson kepo.

Alki menunjukan isi percakapan di sebuah grup yang ada si WA Hermina. Menunjukan beberapa orang yang jelas sedang mendiskusikan sesuatu.

Dan yang paling mengagetkan adalah.

"Kepala sekolah opet!?"

Ya benar, Kepala Sekolah Opet ikut andil dalam rencana Hermina maupun Nayna. "Ah..ternyata Alya juga ya, gak heran sih soalnyakan Bapaknya juga ikutan" Gumam Milky.

Mereka masih tak percaya dengan apa yang mereka dapatkan. Namun bukti sudah sangat kuat apabila dilaporkan ke kantor polisi.

"Rencana tak perlu dilanjut. Tau gini kemarin gaperlu pala akting..tinggal suruh ni bocah nge hack langsung selesai..anjim.." Nampaknya mereka terlalu bodoh mengikuti rencana Jackob.

"Oh, Jack brengsek kan gak ikutan disini. Gimana kalau sekarang kita yang jebak dia, kita kan uda baikan sama Milky. Terus setelah besok Kepala Sekolah Opet dan dayang-dayangnya ketangkep, kita abaikan Jackob. Anggap dia gak ada, gimana?"

Mereka tengah memikirkan usulan yang Jilbert katakan, nampaknya dia banget sama Jackon soal masalah ini.

"Oke, ide bagus" Sahut Milky.

"Berarti aku gausah pacaran lagi sama Herminem, horeee" Akhirnya Harvy bisa bebas juga, 5 hari menjadi pacar Hermina membuatnya hampir gila.

Milky tertawa pelan, yah setidaknya ini tidak berlangsung lama. Dia hanya tidak sadar dengan tatapan sedih seseorang di sebelahnya.

"Berarti..kamu gak butuh aku lagi Queen.." Lirih Derlon, Milky menoleh begitu mendengarnya. Dia merasa kejam sih melakukan ini pada Derlon, yang notabenenya sudah menolong Milky.

Dia menangkup kedua pipi Derlon. "Jangan murung, kita pacaran sampai kamu sembuh. Hitung-hitung sebagai rasa terima kasih aku, aku bakalan terus sama kamu dan jagaian kamu Der" Jawab Milky lembut.

Derlon tersenyum senang, dia memeluk Milky dan mengangguk. Tak masalah jika hanya sampai dia sembuh, Derlon bisa memperlama masa kesembuhannya jika seperti itu.

Sedangkan yang lain tersenyum senang, hanya sampai Derlon sembuh dan setelahnya Milky akan kembali sendiri. Dan mereka bisa mengejarnya lagi.



























Tbc...

Syalala.

Milky's Harem [Sequel My Alter Ceo] [End]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora