Stabil

3.9K 614 137
                                    

Aku mau jadi Author yang menyebalkan dulu. Capek berkoar soal Vote, yaudah aku nunggu 929 berubah jadi 940. Baru aku lanjut, kalau kalian fikir aku bakalan lanjut sebelum 929 jadi 940. Oh kali ini tidak, mau 2 hari atau 4 hari lagi baru 940, yah aku tetap gak up.

Author Pov.

Theo dapat bernapas lega saat ini, Milky sudah sadar dan keadaannya sudah stabil. "Istirahatlah, jahitannya masih basah" Ucap Theo lembut.

Milky mengangguk sekali, senyum manis terbit diwajah pucatnya "Makasih Dokter" Ucap Milky lembut. Theo terharu, dia bahagia karena berhasil menyelamatkan Milky.

Theo pamit keluar, meninggalkan ke 7 orang yang masih terdiam membisu, 3 di dekat pintu dan 3 di dekat ranjang. "Kalian mendadak jadi bisu ya?" Tanya Milky datar. Mereka langsung gelagepan dan menggeleng.

"Jadi kenapa diam aja?"

"Hiks..Huaaaaa Kak Milkyyyyyyy" Alki duluan membuka suara dan menangis di pinggir ranjang Milky. Ingusnya keluar masuk bedewe.

Milky menatap sedih Alki, dan isakan lainnya mulai terdengar dari yang lainnya. "Hiks..Milky.." Lirih Harvy.

Milky menghela napas sedih, kemudian meminta mereka mendekat ke ranjangnya "Kemari" Ucap Milky lembut. Ke 3 nya mendekat secara perlahan.

Mereka langsung berlutut di lantai dengan kepala yang ditundukan. "Maaf..aku hanya bisa bilang maaf" Lirih Jhonson.

"Huhuuuuu....maafin aku Milky" Isak Judith.

Milky mengangguk saja, "Yaudah, iya aku maafin" Ucap Milky santai. Jackob, Jilbert dan Alki menatap menuntut Milky.

"Kenapa kamu maafin mereka!?" Seru Jackob keras, Milky memandang tenang Jackob dan memberikan senyum lembutny. "Jackob, manusia adalah tempatnya dosa dan kesalahan. Aku sebagai manusia juga banyak salah dan dosa, jadi aku sebisa mungkin untuk memaafkan mereka" Ucap Milky memberi pengertian.

Jackob menghela napas pasrah, tak bisa membantah. Dia mencium pipi kanan Milky lembut "Yaudah, terserah kamu aja" Bisik Jackob.

"Terima kasih" Jawab Milky. Jilbert dan Alki ikutan mencium Milky, kasihan 3 orang lainnya. Harus menahan cuka yang sangat kental saat ini.

Brak!

"MILKY!!"

"MISS!!"

2 orang Pria dewasa itu masuk secara bersamaan, Lucas dan Delta panik sekali. Kedua orang tuanya akan datang ke Rumah Sakit besok, karena mereka masih di dubai.

Lucas langsung menatap sedih Milky, air matanya mengalir begitu saja. "Miss...hiks..i am so worried..huaaaa Miss...hiks..Miss!!" Milky tersenyum geli dan mengelus kepala Lucas. Lucu sekali wajahnya saat menangis.

"Hey i am okey Luc, don't cry boy" Bisik Milky lembut, Lucas mengangguk namun masih tetap menangis. Ke 6 Pria muda itu nampak menahan cuka semakin kental, sialan sekali.

"Kamu baik-baik aja?" Tanya Delta khawatir, Milky mengangguk saja dan memberikan 2 jempolnya "Aku baik-baik saja Bang" Ucap Milky.

Kita tinggalkan saja mereka yang sedang berbahagia, kedua pelaku Utama saat ini sedang bersembunyi di Markas JaylsDarks yang ada di Tokyo.

Begitu tadi Jidan berhasil lolos dari ke 3 temannya, dia mencari Milky dan malah menemukan gadisnya hampir mati. Secara spontan dia mengarahkan pistolnya ke arah Derlon.

Namun Derlon melihat itu dan menjadikan tubuh Milky sebagai tameng. Alhasil Milky yang terluka.

Jidan menatap Derlon dengan tatapan membunuh, ingin sekali dia menebas leher Derlon tapi saat ini kejadian genting terjadi.

"Tinggalkan saja Milky, ayo pergi karena Jackob dan anak buahnya ada di bawah!" Ucap Jidan dingin, sebelum pergi dia menyempatkan untuk mencium dahi Milky.

"Aku bakalan kembali sayang" Bisiknya kemudian lari.

Kembali ke JaylsDarks. "Kalian menjadi buronan, Milky itu Ceo yang terkenal di kalangan pebisnis dunia. Pasti ini menggemparkan dunia" Ucap Jerome, yang tak lain adalah orang tua Jidan.

Ketua Mafia yang menjadi atasan Jaylsdarks. Mereka hanya menatap malas Jerome "Intinya?" Tanya Jidan datar.

"Kalian masih mau mendekati Milky?" Tanya Jerome santai. Keduanya lantas mengangguk semangat "Tentu saja, bagaimana caranya?" Tanya Derlon.

Jerome tersenyum licik, dia bertopang dagu dan menatap kedua Anak asuhnya itu. "Pergi ke Korea, jalankan operasi plastik. Kalian harus mendekati Milky dengan identitas dan wajah baru"

Keduanya terdiam, itu adalah ide yang sangat bagus. "Oke, itu mudah" Ucap Derlon santai kemudian berdiri.

"Tapi ada 1 tugas penting yang harus kalian jalankan" Jerome menjentikan jarinya dan memperlihatkan gambar Milky yang ada di rumah sakit saat ini.

"Bunuh Milky"

Mereka melotot kaget, apa-apaan ini.

"Kau gila!?" Seru Derlon emosi, Jerome mengedikan bahunya "Aku bisa menghapus identitas lama kalian. Asal kalian berhasil membawa Milky ke hadapanku, hidup ataupun tidak"

Jerome bangkit dan berjalan menjauh, sudah cukup lama dia mengamati Milky, sejak 5 tahun yang lalu saat gadis itu berhasil merebut Tender berharganya.

Jerome dendam, dan terpesona. Dia berencana ingin menjadikan Milky miliknya.

Tahap baru di kehidupan Milky, akan segera dimulai.





















Tbc..

Syalalala.

Milky's Harem [Sequel My Alter Ceo] [End]Där berättelser lever. Upptäck nu