My Favorite Gama (Tamat)

Chapter 24 : Gama is a Liar

Update setiap hari!!! Young Adult Story!!!

Warning 17+ (Yang belum cukup umur mundur woi. Adult bukan melulu karena ada adegan skidipapap-nya. Di dalam cerita ini banyak sekali orang bertengkar, marah-marah, kata-kata kasar. Jadi untuk yang emosinya kurang stabil menjauh.)

***

Nungguin yak, wkwkwk. Kalo kalian merasa chapter ini bikin penasaran--karena selanjutnya ada adegan swimming--komen yang banyak. Gue akan nulis chapter selanjutnya sekarang. Langsung gue update setelah, komennya 40-an. Komen aja yang gue target, karena kalian bisa komen lebih dari satu kali. Kalo kaga penasaran ya sudah, tunggu besok jam 9 malem. Hahah. Di Chapter ini akan ada banyak foto. Sinyal kuat sodara-sodara?

***

"Kalian booking kolam renang rooftop di hotel biasa." Gama menoleh, tersenyum miring kepada Alex dan Abdi.

Lihat? Gama ingin memperlihatkan kepemilikannya.

"Sekalian kamar, karena gue akan bersenang-senang."

***

"Kalau ada pilihan, aku ingin jadi berani. Bukan karena ingin melawan, ini lebih kepada aku ingin mengimbangi kamu."

***

__My Favorite Gama__

"Ngapain lo?" Gama yang masuk diam-diam.

"Nggak ngapa-ngapain." Membuat Jales yang mengintip lewat jendela jadi salah tingkah. Meski kesal, Jales masih penasaran dengan yang Gama lakukan dengan Intan.

"Sono ganti baju." Gama sudah sibuk dengan buku di mejanya, mempersiapkan laptop juga.

"Jales nggak mau pergi." Jales menekuk wajah, bibirnya mengerucut, sedangkan pipinya mengembung, sungguh mempesonanya gadis kalau sedang merajuk ya yang seperti ini.

"Pergi sama gue mau?"

"Mau," gumam Jales cepat.

Gama meliriknya, kemudian membelakangi gadis itu untuk menyembunyikan senyum yang tidak bisa ditahan. "Ya udah, sono ganti." Wajah Gama dingin seketika saat menoleh kepada Jalesveva.

Si Nona Alfa yang menunduk sontak tersenyum, ciri-ciri anak polos yang mudah dibodohi ya begini. Dibujuk sedikit luluh.