D U A P U L U H S E M B I L A N

7.4K 739 197
                                    

HALOOOOO SELAMAT DATANG LAGI DI CERITA HAZEL- RAJA!

YUKKKK VOTE SAMA COMMENTNYA DI SERBUUUUU!!

Selamat membacaa semogaa sukaakk!!

✨✨✨

Sudah dua bulan berlalu, hubungan Hazel dan Raja berjalan dengan baik. Sesibuk-sibuknya Hazel, ia pasti akan selalu menyempatkan waktu meski hanya untuk menemui Raja di tongkrongan lelaki itu. Raja pun begitu. Ketika ia tidak memiliki kerjaan, ia akan meluangkan waktunya untuk menemani Hazel bekerja.

Sore ini dengan riang Hazel berjalan menuju warkip. Ia baru saja menyelesaikan syuting filmnya dan ia ingin menemui Raja, memberikan kejutan untuk lelaki itu.

Hazel terkekeh mengingat kemarin Raja memberi tahunya kalau ia akan memberi kejutan untuk Hazel. Jujur Hazel tidak sabar menanti kejutan dari lelaki itu.

Hazel sengaja meminta Arga untuk tidak mengikutinya. Ia berjanji akan pulang dengan aman meskipun tanpa pengawalnya itu.

Dering ponsel membuat Hazel langsung merogoh sakunya. Ia tersenyum mendapati nama Bundanya.

"Halo Bunda!"

"Kamu dimana Haz?"

"Hazel lagi mau ketemu Bang Raja. Maaf ya Hazel gak pulang dulu. Habis ini Hazel pulang kok Bunda,"

"Jangan lama-lama ya Haz. Kamu gak lupa kan kita mau ngunjungin Kakek?"

Hazel tersenyum. "Mana mungkin Hazel lupa Bun,"

"Ya udah, kamu hati-hati ya,"

Hazel mengangguk lalu menunduk. "Bunda," panggilnya pelan.

"Kenapa Haz?"

Hazel tersenyum tipis. "Hazel sayang Bunda. Kangen juga sama Bunda,"

"Kamu ini kenapa? Kan tadi pagi juga ketemu,"

Hazel menggeleng pelan. "Gapapa, sayang Bunda,"

Hazel tersenyum saat mendapati tawa Bundanya di ujung sana.

"Sayang kamu juga,"

Hazel langsung mematikan ponselnya. Ia menghirup napas dan kembali berjalan dengan riang menuju warkip.

Ia sempat bertanya pada Safarez di mana keberadaan Abangnya itu. Namun katanya Safarez sedang mengantar Xavera pulang dan berpesan padanya untuk hati-hati meskipun nanti akan ada Raja.

Hazel memelankan langkahnya saat dilihatnya warkip yang sepi. Hanya ada Raja, Azgar, Aldo, dan satu perempuan yang sangat Hazel kenali. Niki.

Hazel maju kembali, mengintip dari balik tembok saat tiba-tiba Raja memeluk gadis itu. Hazel mencoba berpikir positif. Dengan senyuman ia melangkah mendekati mereka.

Namun, senyumnya luntur. Langkahnya berhenti saat Raja mengucapkan kalimat yang membuat hati Hazel berdenyut sakit.

"Lo gak usah khawatir, ada gue yang sayang sama lo Nik,"

Hazel mengepalkan tangannya. Keempatnya belum ada yang menyadari kehadirannya.

"Tapi aku gak mau ngelewatinnya sendiri Ja. Kamu kan pasti sibuk sama Hazel,"

Deru napas Hazel semakin tak beraturan. Ia mendekat ke arah mereka.

"Jangan pikirin yang lain. Gue sama lo sekarang,"

Hazel menatap Azgar dan Aldo yang hanya terdiam. Memilih tak ikut campur.

"Ja-"

"Puas selingkuhnya?"

Hold Me While You WaitWhere stories live. Discover now