T I G A P U L U H T U J U H

7.3K 718 227
                                    

HALOOOOO SELAMAT DATANG LAGI DI CERITA HAZEL- RAJA!

YUKKKK VOTE SAMA COMMENTNYA DI SERBUUUUU!!

Selamat membacaa semogaa sukaakk!!

✨✨✨

Raja tersenyum dan menghirup aroma bunga mawar putih yang ia bawa. Sembari melangkah menuju kamar rawat Hazel, Raja berusaha menetralkan rasa gugupnya. Mengenal Hazel hampir lebih dari 15 tahun tidak membuat ia merasa santai untuk menemui gadis itu setelah apa yang mereka lalui kemarin. Jantungnya berdetak dengan kencang.

Raja menarik napasnya sekali lagi dan mengetuk pintu ruang rawat Hazel. Ia memasang senyum terbaiknya saat dipersilakan masuk oleh gadis di dalamnya.

Raja membuka pintu tersebut dan masih memasang senyumnya. Matanya melirik pada Safarez yang berada di samping Hazel sedang membereskan sisa makanan gadis itu.

"Pagi banget Ja lo dateng,"

Raja mengangguk lalu berjalan mendekati keduanya. Ia memberikan bunga mawar putih tersebut pada Hazel yang diterima gadis itu dengan senyuman.

"Om sama Tante gak ke sini?"

Raja melihat Safarez dan Hazel yang saling melirik.

"Hazel pulang hari ini," ucap Safarez.

Raja mengerutkan keningnya. "Pulang? Bukannya masih ada jadwal terapi?"

Safarez menghela napasnya. "Gue tinggal dulu," ucap Safarez lalu berlaju.

Sebelum lelaki itu pergi, ia menyempatkan menepuk bahu Raja sekali dan berjalan meninggalkan ruang rawat Hazel.

Raja mengerutkan keningnya mendapati suasana yang aneh. Langsung ia melirik Hazel namun gadis itu masih tersenyum.

"Tolong taro ini ke nakas Bang," pinta Hazel sambil menyerahkan bunga yang tadi diberikan oleh Raja.

Raja menerimanya lalu meletakkannya di nakas. Ia berjalan menuju kursi di samping ranjang Hazel. Ia menduduki kursi tersebut lalu menatap Hazel.

"Ada yang sakit?" tanya Raja saat melihat Hazel hanya diam meskipun senyuman gadis itu tidak luntur.

Hazel menggeleng. Gadis itu menyelipkan rambutnya lalu menghela napasnya.

"Bang Raja kenapa gak sekolah?"

"Aku emang udah niat mau ke sini,"

Hazel mengangguk. "Padahal pulang sekolah bisa,"

"Aku bahkan gak tau kamu bakal pulang hari ini kalau aku gak dateng sekarang kan?"

Raja menghela napasnya. "Apa susahnya sih ngasih kabar ke aku Haz?"

Hazel terdiam. Gadis itu menatap Raja yang menghela napasnya gusar.

"Aku coba gak overthinking semaleman Haz. Coba mikir baik-baik tentang hubungan kita,"

"Aku tau ini egois kalau aku tanya ke kamu sekarang setelah apa yang kemarin kita laluin. Tapi aku cuma mau denger dan mastiin dari kamu aja,"

"Apa?" tanya Hazel. Raja menatap dalam gadis itu. Mendekatkan wajahnya pada wajah Hazel membuat Hazel sedikit memundurkan wajahnya.

"Kita masih kita yang dulu kan Haz?"

Hazel terdiam. Ia mengerjapkan matanya menatap Raja.

"Gak ada yang berubah kan sama hubungan kita?"

Raja memundurkan wajahnya. "Kedengerannya emang egois Haz, tapi aku perlu kepastian dari kamu supaya gak cuma aku aja yang mikir kita masih kayak dulu,"

Hold Me While You WaitWhere stories live. Discover now