D U A P U L U H T U J U H

6.2K 661 184
                                    

HALOOOOO SELAMAT DATANG LAGI DI CERITA HAZEL- RAJA!

YUKKKK VOTE SAMA COMMENTNYA DI SERBUUUUU!!

Selamat membacaa semogaa sukaakk!!

✨✨✨

Hazel melambaikan tangannya pada Raja yang baru saja meninggalkan gerbang sekolahnya. Hazel menghela napas, tadi pagi Raja datang ke rumahnya dan bertemu dengan keluarganya. Lelaki itu sengaja datang pagi-pagi dan ikut sarapan bersama keluarganya.

Hazel membalikkan tubuhnya. Ia melangkah menuju kelasnya. Namun langkahnya terhenti ketika matanya bersitatap dengan Dietro yang baru saja hampir melintas. Hazel langsung merasa sesak di hatinya. Meskipun memang tidak bisa mencintai lelaki itu secara utuh, bohong jika Hazel bilang ia tidak bawa perasaan atas seluruh perilaku baik dan tulus Dietro padanya dulu.

"Beb!"

Hazel langsung menoleh, memutus pandangan itu ketika mendapati Falseta yang tiba-tiba datang dan merangkulnya. Gadis itu menyengir senang.

"Tatap-tatapan aja. Samperin dong pacarnya," goda gadis itu membuat Hazel menghela napasnya.

"Udah putus,"

Falseta membulatkan matanya. "Apa?!"

Langsung saja Hazel membekap mulut Falseta. "Pelan-pelan dong!" gerutu Hazel membuat Falseta mengangguk.

Hazel melepaskan bekapannya lalu kembali menatap ke arah Dietro. Nyatanya kini ia hanya bisa menatal punggung lelaki itu yang berjalan menjauhinya. Hazel menghela napasnya. Apa yang ia harapkan setelah menyakiti lelaki itu?

"Serius lo beb?"

Hazel mengangguk dengan lesu. Sebelum Falseta bertanya yang aneh-aneh, Hazel langsung memberikan pernyataannya.

"Kapan-kapan gue cerita. Tapi gak sekarang Fal,"

Falseta mengangguk mengerti. Gadis itu mengeratkan rangkulannya.

"Gue denger-denger ya, sekolah kita mau tanding basket lawan SMA Elang. Tapi katanya Dietro gak turun,"

"Loh kenapa?" tanya Hazel penasaran.

"Loh serius lo gak tau alasannya? Masa sih Dietro gak cerita sama lo?"

"Gue kan udah putus Fal,"

Falseta menggeleng. "Ih, ini tuh gosipnya udah dari seminggu yang lalu. Gue mau tanya sama lo kebenarannya tapi lo kayaknya sibuk banget,"

Hazel terdiam. Seminggu yang lalu berarti saat keluarganya sedang diambang kehancuran karena Giani.

"Jadi apa alasannya?" tanya Hazel.

Falseta menghela napasnya. "Dietro kan mau pindah. Mau bawa Mamanya ke Belanda. Ke rumah Neneknya sekalian pengobatan,"

"HAH?"

Falseta mengusap kupingnya ia mendengus. "Biasa aja kali,"

"Serius lo?"

Falseta mengangguk. "Gue kira kalian baik-baik aja dan lo nerima-nerima aja mau LDR,"

Hazel merasakan matanya berkaca-kaca lalu ia menunduk. Rasanya semakin sesak mengetahui lelaki itu harus jauh dari dirinya meskipun keduanya tidak lagi memiliki hubungan apapun.

"Duh beb, jangan sedih gitu dong. Kan itu masih jadi gosip. Si Dietro juga gak ada ngomong apa-apa,"

Hazel mengangkat pandangannya.

"Gue mau ngomong sama dia besok,"

✨✨✨

"Jadi, hubungan lo sama Hazel udah lancar dong?" tanya Azgar sembari menyesap es jeruknya.

Hold Me While You WaitWhere stories live. Discover now