T I G A P U L U H E N A M

6.8K 682 82
                                    

HALOOOOO SELAMAT DATANG LAGI DI CERITA HAZEL- RAJA!

YUKKKK VOTE SAMA COMMENTNYA DI SERBUUUUU!!

Selamat membacaa semogaa sukaakk!!

✨✨✨

"Darimana lo?"

Raja menoleh lalu tersenyum. Ia mendudukkan dirinya di kursi samping Azgar. Lelaki itu memutuskan untuk pergi ke rumah Azgar yang sedang bersama Aldo. Raja menatap minuman di hadapannya dan tanpa bertanya ia langsung meminum es teh tersebut.

"Woi punya gue!" kesal Aldo.

Raja tersenyum lalu terkekeh. "Bagi sedikit,"

"Sialan lo Ja! Sedikit tapi ngabisin,"

Raja tertawa kencang membuat Azgar dan Aldo serempak menatap lelaki itu heran.

"Sakit nih orang," ucap Aldo. Azgar mengangguk setuju.

Lelaki itu kembali tersenyum membuat Azgar dan Aldo kembali menatap lelaki itu bingung.

"Kenapa sih lo?" tanya Azgar.

Raja menoleh lalu tersenyum. "Gue udah baikkan sama Hazel,"

"Baikkan apa balikan?" tanya Azgar.

Raja mendengus. "Mana ada putus!"

Azgar terkekeh dan mengangguk. "Baikkan ya berarti?" Raja mengangguk.

"Segampang itu?" tanya Aldo. Raja kembali mengangguk.

"Gue jelasin kalau gue sama Niki gak ada apa-apa,"

"Hazel percaya?" tanya Aldo lagi. Raja menoleh pada lelaki itu dengan bingung.

"Kenapa omongan lo seakan-akan gue bohong ke Hazel?"

Aldo menggeleng. "Gue cuma ngerasa aneh. Kenapa segampang itu buat Hazel maafin lo,"

Azgar dan Raja menatap Aldo tak mengerti. "Kenapa harus susah?" tanya Raja balik.

Aldo mengangkat kedua bahunya. "Logikanya gini. Kejadian kemarin itu double kill buat Hazel. Selain patah hati, dia juga kehilangan fungsi kakinya kan katanya?"

Aldo menarik napasnya. "Coba lo bayangin lo jadi posisinya Hazel. Apa segampang itu lo mau maafin orang yang bikin lo kayak gitu keadaannya?"

"Karena dia cinta gue," ucap Raja membuat Aldo mendengus.

"Oh ya? Apa dia bakal pilih lo dibanding karirnya?" Raja terdiam. Ia tidak menyangka akan ada pertanyaan itu keluar dari mulut sahabatnya. Pertanyaan yang sebenarnya selalu ia tanyakan pada dirinya sendiri.

"Gue rasa Hazel lebih cinta karirnya daripada lo," balas Aldo.

"Gue gak ngerti apa yang daritadi lo coba sampein," ucap Azgar sembari menggaruk belakang kepalanya.

Aldo menghela napasnya. "Gue ikut seneng kalau lo udah baikkan sama Hazel Ja. Beneran gue gak boong,"

"Tapi gue cuma ngerasa aneh kenapa Hazel segampang itu maafin lo di saat terlalu banyak yang dia korbanin,"

Raja terdiam. Ia tidak berpikiran sampai ke sana. "Jadi, gue harus apa?"

Aldo melirik jam tangannya. "Besok pagi lo temuin Hazel aja. Yakinin supaya dia gak ragu balik ke lo. Gue rasa Hazel mungkin maafin lo, tapi kita gak tau isi hati dan otaknya kan?"

Aldo menatap serius pada Raja. "Inget Ja, dia itu Surendra. Hal yang mengejutkan sering terjadi sama keluarga itu,"

✨✨✨

Hold Me While You WaitWhere stories live. Discover now