Your Bridge [Proses Remake]

12 - Reunion (1)

Setelah percakapan yang menguras hati dan pikiran yang kesekian kalinya, Audrina sudah lumayan kebal dengan itu. Ia tidak terlalu memusingkan hal yang barusan terjadi atau mengenai kata-kata Hansel yang memang benar adanya tapi tetap terasa menyakitkan.

Audrina mengenakan masker wajah sambil bersantai ria di depan drama korea yang sedaritadi menonton dirinya. Pasalnya, sesuatu dari grup universitas lebih menarik baginya daripada cerita cinta di drama korea.

"Reuni minggu depan? Pake baju apa gue?" gumam Audrina pada dirinya sendiri.

"Lah lo kan pake baju apa aja cantik." balas Audrina pada dirinya sendiri juga.

"Oh iya bener, gue cantik." balasnya lagi persis seperti orang gila.

Audrina langsung mengetik pesan chat saat grup kuliahnya mulai ramai.

Amora
Ada yang bisa gue mintain tumpangan?

Katie
Gak berubah ya lo, numpang doang kerjaannya. Jangan2 lo berangkat ke rs numpang pula.

Amora
Suka sembarangan deh sist kalo ngomong tapi eh bener juga

Amber
Gue dateng gak ya

Katie
Ber dateng! Lumayan lo bisa cuci mata liat gerombolan paling hits dimasanya alias jajaran cowok tampan rendi dkk

Amber
Enek yang ada.

Vinny
Berisik kalian. Gue jaga di hari sabtu!!

Amber
Semangat vin. Pejuang swasta

Sasha
Gue kosong nih ra, mau nebeng?

Katie
Aduh ibu peri tiba. Plis sekali-kali jangan berikan mora kemudahan, sha.

Amora
Mau dong. Kiss dulu buat ibu peri
Ni cewek setengah siluman alias nana kok gak keluar? Nana!

Audrina
Halo teman sejawat.

Amber
Bubar grak

Audrina
Inget umur, ber.

Amora
Lo cus sama siapa sist?

Audrina
Ibu peri sama mora sama gue aja. Ntar gue jemput

Katie
Gue?!
Ya berangkat sendokirlah

Amber
Gue juga keles. Eh ada pasien nih. See u girls

Vinny
Guys aku iri:(

Audrina tersenyum membaca pesan chat dari sahabatnya semasa kuliah yang masih tetap sering berkomunikasi sampai sekarang.

Tiba-tiba Audrina teringat sesuatu. Jika ini adalah reuni besar universitas, berarti Hansel juga akan datang kan? Namun seketika pikiran bahagianya buyar kala mengingat gosip heboh yang pernah menimpanya semasa kuliah dahulu. Juga jika ia harus berhadapan lagi dengan laki-laki bernama Ardan yang kelakuannya ajaib itu.

Audrina menghela napas. Setidaknya ia hanya perlu menjaga jarak dan mungkin membuat bumbu kebohongan mengenai perasaannya dengan Hansel. Sekaligus itu juga dapat membantu Hansel dari rasa malu yang bisa saja laki-laki itu rasakan.

****

Hansel membuka grup universitasnya di ponsel miliknya dan mendapati undangan reuni di minggu depan. Ia mendesah malas. Jujur saja, bertemu dengan segerombolan teman dekatnya yang ribut nan berisik sungguh mengganggu. Ditambah jika mereka masih saja membahas soal gosip legendarisnya bersama Audrina dahulu.