BAB 32 Aku dan Kamu Adalah Sahabat

57 21 4
                                    

Hari-hari berlalu dengan cepat, dan hari ini Choon Hee berangkat ke sekolah seperti biasanya. Setiap harinya, dia terlihat murung karena tidak ada Yena disisinya. Saat Choon Hee masuk kelas, suasana kelas tampak sudah ramai. Mereka sedang asyik menonton dan membicarakan music video 4Stars yang baru saja rilis.

Biasanya Choon Hee sudah heboh jika menyangkut 4Stars. Namun kali ini berbeda, suasana hatinya sedang tidak bagus. Dia tidak heboh seperti biasanya dan bahkan belum sempat menonton music video itu.

Choon Hee duduk dibangkunya, dan dia menatap bangku Yena yang kosong. Dia selalu teringat Yena dan merasa sedih. sudah beberapa bulan Yena menghilang, dan belum ada kabar tentangnya. Ia sudah mencoba untuk menghubunginya dan mencarinya kemana-mana, namun ia juga tak kunjung menemukannya. Dimana dia? Bagaimana keadaannya. Choon Hee terhenti dari lamunannya saat salah satu teman sekelasnya duduk di bangku Yena.

"Apa kau masih memikirkan Yena?" Choon Hee hanya mengangguk lemas menanggapi pertanyaan temannya itu. "Apa kau sudah mencoba menghubungi polisi?"

"Sudah, tapi mereka belum menemukannya."

"Aku yakin Yena akan baik-baik saja, dia adalah orang yang tangguh." Temannya itu mencoba untuk menghibur Choon Hee, namun tetap saja dia khawatir dengan Yena. Dia takut terjadi sesuatu kepada Yena.

Tiba-tiba saja terdengar kehebohan dikelasnya. "Hei hei, bukannya yang ada di video ini terlihat mirip Yena."

"Ah benar, terlihat mirip sekali." Choon Hee yang mendengar keributan tersebut langsung merebut ponsel milik salah satu temannya. Lalu dia menonton music video tersebut, dan benar saja, memang benar-benar mirip Yena.

'Aku yakin sekali, gadis yang ada di video itu adalah Yena. Tapi kenapa dia ada music video 4Stars ya, aku harus mencari tahu.'

Choon Hee mengembalikan ponsel itu ke temannya, lalu mengambil tasnya dan bergegas keluar.

"Choon Hee kau mau kemana? Kau mau bolos?" Choon Hee tidak menggubris teriakan salah satu temannya dan tetap melenggang pergi.

♪♪♪♪

Hari ini Yena diundang ke agensi SKY Entertaiment. Entah apa yang ingin di bicarakan padanya. Yena masuk ke ruangan direktur dan diruangan itu sudah ada pak direktur yang duduk dikursinya, Yena pun duduk di depan direktur.

"Anyeonghaseyo pak direktur, ada apa anda memanggil saya ke sini?"

"Hei, Hyun Ji ya. Apa kau tahu? Para netizen menyukaimu di music video milik 4Stars. Kebanyakan dari mereka banyak yang memberikan komentar positif tentangmu," kata direktur dengan antusias.

"Syukurlah kalau begitu, saya senang. Lalu kenapa anda memanggil saya ke sini?"

"Maka dari itu, aku ingin merekrutmu menjadi artist kami, bagaimana? Apa kau tertarik?" Perkataan direktur tersebut membuat Yena berfikir keras.

"Hmmm. Tapi aku tidak mempunyai bakat dibidang tersebut. Aku tidak pandai menyanyi apalagi menari."

"Bagaimana kalau akting? Kau bisa kan?"

"Aku juga tidak pandai akting. Kenapa kau ingin merekrut orang sepertiku yang tidak memiliki bakat apa-apa."

"Karena kamu punya visual yang bagus. Aku juga akan memasukkanmu ke sekolah seni." Direktur menyodorkan sebuah kertas. "Tanda tangan di sini jika kau setuju." Yena mengambil kertas dan mengamatinya sesaat.

"Aku tidak bisa memberikan jawaban sekarang. Aku harus memikirkannya terlebih dahulu."

"Oke, aku akan menunggu jawabanmu. Tapi ingat, keputusan ada ditanganmu dan jangan sampai membuatmu menyesal sendiri nantinya." Yena hanya mengangguk, ia benar-benar bingung dengan keputusannya sendiri.

Sing for You [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang