BAB 52 Memories Pt. 2

43 14 3
                                    

Tae Hwan dan teman-temannya pun berlatih band mereka setiap hari, hingga sampai waktu pertunjukan itu tiba.

Sebelum pertunjukan itu dimulai para peserta bersiap-siap untuk penampilan mereka. Setelah itu mereka duduk si kursi mereka.

Acara pun dimulai, para peserta menampilkan musik mereka secara bergantian, semuanya telah mempersiapkan dengan baik sehingga bisa tampil memukau. Hingga tiba saatnya Tae hwan dan kawan-kawannya untuk menampilkan musik mereka.

"Ayo, teman-teman, waktunya giliran kita. Kita harus menampilkan yang terbaik. Fighting (semangat)," kata Tae Hwan dengan semangat, kedua temannya pun meresponnya dengan semangat pula.

Mereka naik ke atas panggung. Alunan musik mereka mulai terdengar memenuhi ruangan. Suara merdu dari Tae Hwan juga membuat para penonton hanyut dalam musik mereka.

♪♪♪♪

"Tae Hwan-ah." Han Wool menyodorkan sekaleng soda pada Tae Hwan.

"Gomawo."

"Aku lega akhirnya kita bisa tampil dengan baik, tapi menurutmu apakah kita telah membuat orang-orang dari agensi terpesona oleh penampilan kita?" tanya kata Han Wool.

"Aku yakin mereka menyukai musik kita. Aku harap kita bisa debut bersama dalam satu grup."

"Aku harap juga begitu."

Ketika Tae Hwan dan Han Wool sedang asyik berbincang, ada seorang pria datang menghampirinya.

"Apa kau Kim Tae Hwan?"

"Iya." Tae Hwan langsung berdiri dan menundukkan kepalanya.

"Saya dari agensi SKY Entertaiment, dan saya sangat menyukai suaramu. Dan aku rasa saya ingin merekrutmu sebagai anggota boyband," kata pria tersebut. Tae Hwan dan Han Wool terkejut mendengar penjelasan itu.

"Maaf, tapi saya tidak begitu tertarik dengan boyband."

"Kenapa?"

"Saya hanya suka menyanyi, tapi saya tidak pandai menari. Dan saya ingin membentuk band bersama teman-teman saya."

"Apa kau yakin dengan keputusanmu itu?" Tae Hwan hanya mengangguk.

"Baiklah kalau begitu, saya sangat kecewa. Tapi.." Pria itu memberikan kartu kepada Tae Hwan. "Hubungi saya, jika kau berubah pikiran." Pria itu pun pergi meninggalkan Tae Hwan. Tae Hwan menatap kartu tersebut sebentar, lalu memasukkannya ke dalam saku.

"Tae Hwan, apa kau benar-benar menolak tawaran itu?"

"Aku kan sudah janji, kita akan debut bersama." Han Wool pun tersenyum mendengar perkataan Tae Hwan.

♪♪♪♪

Seperti biasanya Tae Hwan dan gengnya, mengobrol di kantin sekolah.
"Ya, Tae Hwan-ah. Aku benar-benar nggak nyangka kau menolak tawaran dari agensi SKY Entertaiment," kata Woon Shik.

"Kalian tuh seharusnya berterima kasih padaku. Karena aku peduli terhadap kalian."

"Lalu bagaimana caranya kita bisa debut?" tanya Han Wool, Tae Hwan berfikir sejenak.

"Bagaimana kalau kita memainkan musik kita di tempat umum. Lalu kita akan mengunggah musik kita ke internet. Semakin banyak orang yang menyukai musik kita, Semakin besar kemungkinan kita bisa debut. Bagaimana?"

"Call (Setuju)," jawab Han Wool dan Woon Shik bersamaan.

"Sabtu besok kalian bisa kan?" tanya Tae Hwan, keduanya pun mengangguk bersamaan.

Tae Hwan masuk ke rumah dan langsung melempar tasnya ke kasur, dan ia langsung menjatuhkan tubuhnya ke kasur.

"Hari ini, aku merasa lelah sekali."

Sing for You [Hiatus]Where stories live. Discover now