BAB 11 4Stars

89 46 12
                                    

Setelah dua puluh menit perjalanan, Tae Hwan akhirnya sampai di dorm milik 4Stars. Ia langsung disambut oleh Dae Ho dan Ji Hoon yang sedang sarapan.

"Kau sudah kembali? Sarapan nih," tawar Dae Ho seraya menyodorkan semangkuk bibimbap kepada Tae Hwan. Tae Hwan duduk di sebelah Dae Ho lalu menerima bibimbap dengan senang hati.

"Jung Soo eodisseoyo? (Dimana Jung Soo?)" Dae Ho dan Ji Hoon langsung menoleh ke arah Tae Hwan dengan tatapan bingung. "Kenapa emangnya? Aku hanya bertanya." Tanya Tae Hwan dengan santai.

"Apa kau sudah baikan?" Dae Ho malah balik bertanya.

"Tidak, aku cuma bertanya. Siapa tahu dia tidak ada disini?"

"Aku disini." Jung Soo tiba-tiba muncul dengan rambut yang masih basah. Sepertinya dia baru saja keluar dari kamar mandi. Lalu Jung Soo duduk di depan Tae Hwan. Namun Tae Hwan hanya terdiam dan mereka hanya saling bertatapan dingin. Suasana menjadi hening. Namun suasana hening terpecah ketika Ji Hoon membuka suara.

"Kapan sih kalian mau berhenti bertengkar? Kalian itu kekanakan sekali." Ji Hoon menasihati kedua sahabatnya itu.

"Walau kalian bertengkaaaar terus menerus Hyun Ji tidak akan kembali." Tae Hwan dan Jung Soo spontan menoleh kearah Dae Ho dengan tatapan tajam karena membicarakan Hyun Ji. Dae Ho langsung menutup mulutnya karena salah bicara.

Mereka kembali menyantap sarapan mereka tanpa adanya percakapan. Ketika Tae Hwan hendak mengambil udang yang hanya tersisa satu di sebuah piring di depannya, secara bersamaan Jung Soo juga mengambilnya. Sumpit merekapun bertemu. Tae Hwan menatap Jung Soo tajam, begitu juga sebaliknya, mereka akhirnya berebut udang dan saling tarik menarik.

"Aku dapat." Dengan bangganya Jung Soo mendapatkan udang tersebut lalu memasukkannya ke dalam mulutnya dengan menggoda.

Tae Hwan menaruh sumpitnya lalu beranjak pergi. "Tae Hwan marah gara-gara udang? Di dapur masih ada kok udangnya, nanti aku masakin lagi deh udangnya," teriak Dae Ho dengan polosnya. Tak disangka Ji Hoon menempeleng kepala Dae Ho. "Tae Hwan tuh marah gara-gara kamu, bukan karena udang."

"Haa, kok aku? Jelas-jelas dia marah sama Jung Soo lah." Dae Ho menunjuk Jung Soo.

Kok aku punya sahabat yang satu ini bego banget sih, kalau saja dia bukan member 4Stars aku akan menendangnya. Jelas-jelas dia marah karena mengungkit Hyun Ji. Batin Ji Hoon sambil menepuk dahi. Ji Hoon lalu memilih beranjak pergi.

"Woy Ji Hoon, kamu jadi marah sama aku?" Teriak Dae Ho namun Ji Hoon tidak memedulikannya.

"Aku juga sebenarnya sudah kenyang." Jung Soo meletakkan sumpitnya lalu pergi menyusul Ji Hoon.

"Loh kenapa pada pergi? Semua marah karena aku? Mereka aneh sekali. Ah bodo amat yang penting makanan disini masih tersisa banyak. Aku akan memakan semuanya." Dae Ho melahap semua makanan yang ada.

 
♪♪♪♪

 
Beberapa menit kemudian, Ji Hoon datang dan memanggil teman-temannya. "Teman-teman buruan hari ini kita ada jadwal latihan dance." Teriak Ji Hoon sambil melirik jam di pergelangan tangannya.

"Sebentar, kurang satu suap lagi." Dae Ho menjawab dengan mulut penuh makanan.

"Kamu dari tadi belum selesai makan?"

"Nah selesai, aku kenyang sekali," ucap Dae Ho sambil memegangi perutnya. "Ayo berangkat."

Mereka akhirnya sampai di tempat latihan dance. Pelatih dan juga member 4Stars bersiap-siap untuk berlatih. Mereka memulai dengan gerakan yang diajari oleh pelatih. Pada saat pertengahan latihan dance, Dae Ho menari di depan, tiba-tiba perut Dae Ho melilit sehingga terdengar suara.

DUUTT

Dae Ho memegangi perutnya yang melilit. Orang disekitarnya langsung spontan menutup hidungnya.

"DAE HO!" Teriak mereka bersamaan dengan kesal. "Maaf, maaf." Dae Ho langsung lari terbirit-birit keluar ruangan.

"Menyebalkan sekali, bisa-bisanya dia kentut di depan kita." Tae Hwan mendengus kesal sambil mengibas-ngibaskan tangannya di depan hidung.

"Sepertinya dia makan terlalu banyak tadi pagi, dia menghabiskan semua sarapan kita. Pasti perutnya melilit tuh." Kata Ji Hoon masih dengan menutup hidungnya.

"Dasar Dae Ho, benar-benar deh." Kata Jung Soo dengan kesal.

♪♪♪♪

Setelah latihan dance telah usai, para member 4Stars beristirahat. Dae Ho baru saja muncul.

"Yaa (Hei!), Dae Ho tidak sopan sekali kau." Ji Hoon langsung marah-marah begitu Dae Ho muncul.

"Habisnya aku sudah tidak tahan, perutku sakit sekali." Dae Ho berkata sambil memegangi perutnya.

"Makanya jadi orang tuh jangan terlalu rakus, jadi melilit kan." Ji Hoon menasihati Dae Ho seperti ayahnya saja.

"Iya maaf." Dia pun langsung tunduk kepada Ji Hoon.

Setelah beberapa saat mereka sibuk dengan ponsel masing-masing. Tanpa disadari ada sebuah notifikasi masuk di ponsel Tae Hwan.

Nomor tidak dikenal : "Ini Hyun Ji. Simpan nomor hp Hyun Ji ya Oppa!"

Kim Tae Hwan : "Ne (ya)"

Kemudian Tae Hwan menamai kontaknya dengan nama "Gadis entah siapa?"

Gadis entah siapa? : "Oppa sedang apa?"

Kim Tae Hwan : "Sedang istirahat."

Gadis entah siapa? : "Boleh nggak aku menelpon oppa."

Kim Tae Hwan : "Hajima! (Jangan!)"

Belum sempat mencegah gadis itu menelponnya. Yena sudah terlebih dahulu menelpon Tae Hwan. Tak lama kemudian ponsel Tae Hwan bergetar. Ia masih memandangi ponsel ditangannya.

"Handphone kamu bunyi tuh, kenapa nggak diangkat?" Tanya Dae Ho tidak jauh darinya.

Akhirnya Tae Hwan memutuskan untuk mengangkat teleponnya. Ia kemudian menjauhkan diri dari teman-temannya.

"Oppa, aku ingin sekali datang ke agensimu dan melihatmu latihan," kata Yena dari seberang telepon.

"Hajima! (Jangan!)" Teriak Tae Hwan membuat Yena bingung.

"Wae? (Kenapa?)"

"Kamu tidak bisa masuk sembarangan. Eomma saja tidak pernah kesini," jawab Tae Hwan asal.

"Hyun Ji jadi sedih. Hyun Ji kangen oppa. Di rumah jadi sepi kalau tidak ada oppa."

"Kan baru tadi pagi aku pergi. Biasanya aku pulang satu minggu sekali, itu pun jika tidak ada jadwal padat."

"Baiklah. Aku akan tutup telponnya." Yena pun segera memutus sambungan teleponnya.

Tae Hwan kembali duduk disebelah Dae Ho.

"Siapa yang telpon?" Tanya Dae Ho yang masih saja tidak mengalihkan pandangan dari game di ponselnya.

"Kamu nggak perlu tahu," jawab Tae Hwan ketus.

"Jangan-jangan ada yang disembunyikan dari kita." Ji Hoon mulai menyahut.

"Tae Hwan kau punya pacar?" Tanya Dae Ho heboh dan menatap Tae Hwan lekat. Tae Hwan pun sontak menoleh kearah Dae Ho.

"Jangan sembarangan ya kalau ngomong. Ya nggak lah." Dae Ho hanya mengangguk namun masih tidak percaya.

“Benarkah? Kalau memang benar, kenapa disembunyikan dari kita? Kita kan nggak bakal bocorin ke publik?” Tanya Jung Soo yang juga ikutan penasaran.

“Sudah kubilang tidak ya tidak.” Tae Hwan meninggikan suaranya lalu beranjak pergi meninggalkan teman-temannya.

Kunjungi Ig : stellaluna_novel untuk melihat karakter tokoh-tokoh dan soundtrack dari novel Sing for You.

Jangan lupa vote dan commentnya ya, dan juga follow akun wattpad kami.

See you~

Sing for You [Hiatus]Where stories live. Discover now