BAB 15 Kesedihan Jung Soo

80 44 3
                                    

Yena duduk di meja belajarnya sambil senyum senyum sendiri. Ia jadi teringat kejadian tadi bersama Jung Soo. "Jung Soo sangat keren, ah kenapa aku jadi malu sendiri. Ah Jung Soo." Yena masih saja terus membayangkan Jung Soo, saat ini yang ada dipikiranya hanyalah Jung Soo. Dia sampai berguling-guling tak jelas dikasur sambil senyum-senyum sendiri. Dia pun akhirnya terjatuh dari kasur hingga menimbulkan suara yang cukup keras.

BRUKK!!

"Akhh, punggungku sakit." Dia pun segera bangkit.

Ae Ri yang mendengar suara dari lantai atas langsung menuju kamar Hyun Ji.

"Hyun Ji, suara apa tadi?" tanya Ae Ri panik takut terjadi apa-apa pada Yena.

"Aku terjatuh dari ranjang, tapi aku tidak apa-apa." jawab Yena jujur.

"Bagaimana bisa? Apa kau mengigau?"

"Bukan apa-apa, eomma sebaiknya istirahat saja," kata Yena berbohong, sebenarnya punggungnya sakit sekali.

"Kamu juga harus tidur, besok pagi kamu sudah mulai homeschooling." Ae Ri lalu pergi keluar dari kamar Hyun Ji.

"Baik, aku akan segera tidur." Yena masih tidak bisa menyembunyikan senyumnya. Rasanya bahagia sekali.

♪♪♪♪

Jung Soo juga masih memikirkan kejadian tadi bersama gadis yang menggunakan identitas Hyun Ji itu.

'Gadis itu mengingatkanku pada Hyun Ji, tapi walaupun begitu aku merasa nyaman di dekatnya. Dia cantik dan juga ceria.'
Jung Soo berhenti dari lamunanya ketika ponselnya berdering. Jung Soo segera menerima panggilan itu.

"Yeoboseyo, Eomma."

"Jung Soo-ya, eomma merindukanmu," kata Ibu Jung Soo yang suaranya terlihat sangat lelah dari seberang sana.

"Aku juga merindukan eomma. Bagaimana kondisi eomma sekarang, sudah lama aku tidak melihat eomma?"

"Eomma baik. Jung Soo-ya pulanglah kerumah, eomma ingin melihatmu."

"Mianhae Eomma, tapi aku..." Jung Soo mengelak. Ia tidak mau pulang ke rumah lagi setelah kejadian itu.

"Ayahmu sedang pergi ke Amerika, jadi kamu bisa pulang kerumah menemui eomma. Menginaplah semalam disini. Eomma mohon Jung Soo-ya." Terdengar nada memohon dari ibunya.

"Baiklah eomma, aku akan segera pulang." Jung Soo akhirnya mengiyakan, kali ini ia akan pulang kerumahnya.

Jung Soo keluar dari kamarnya dengan mengenakan jaket sembari membawa kunci mobilnya. Dia pun disambut Ji Hoon yang sedang menonton televisi.

"Kau, mau kemana malam-malam begini?" tanya Ji Hoon setelah melihat Jung Soo akan pergi jam segini.

"Aku mau pulang," jawab Jung Soo singkat.

"Tumben, kau pulang kerumah."

"Kenapa? Suka-suka aku lah," jawab Jung Soo ketus sambil berjalan keluar.

Ji Hoon mendengus. "Aku heran, kenapa adik-adik aku nggak ada yang sopan si sama Hyung-nya."

Dae Ho yang baru saja keluar dari kamar mandi melihat Jung Soo tidak ada di kamarnya. Dia menjadi heboh sendiri.

"JUNG SOO MENGHILANG, DIA TIDAK ADA DIKAMARNYA," teriak Dae Ho histeris. Dia melihat Ji Hoon yang masih santai menonton televisi tidak menggubris teriakan Dae Ho.

"Ji Hoon. Jung Soo tidak ada dikamarnya, dimana dia? Dia kan tidak pernah keluar larut malam begini. Jangan-jangan..... dia menghilang. Wah bagaimana ini?" Dae Ho mondar-mandir merasa panik.

Sing for You [Hiatus]Where stories live. Discover now