BAB 59 Ada Aku Disisimu

43 11 2
                                    

Han Wool berjalan dengan langkah lebar memasuki kantor polisi sambil mengepalkan kedua tangannya menahan amarah. Lalu dia menggebrak meja dengak keras.

"YA (Hei), apa kau sadar atas tindakanmu ini? Gara-gara kau, aku jadi kena imbasnya. Semua orang juga menilaiku orang yang buruk," kata Han Wool dengan nada tinggi. Kyung Mi hanya menundukkan kepalanya dan mulai meneteskan air matanya.

"Mianhae Oppa," jawab Kyung Mi dengan bibirnya yang bergetar. Han Wool menghela nafas dengan berat.

"Lalu apa yang harus aku lakukan sekarang? Kau menambah beban oppa."

"Minhae oppa, aku menyesali perbuatanku."

"Tidak ada gunanya menyesal, semuanya sudah terjadi." Kyung Mi hanya terdiam, dia tidak tahu harus bagaimana lagi.

"Waktu kunjungan telah selesai." Petugas polisi kembali membawa Kyung Mi ke sel tahanan. Kyung Mi sedikit menoleh ke arah kakaknya saat petugas polisi menggiringnya ke sel, ia masih menatap Kyung Mi dengan raut wajah penuh kemarahan.

♪♪♪♪

Saat ini Han Wool berada di rumahnya, ia duduk di ranjang dan memikirkan masalah yang sedang menimpanya. Lalu tiba-tiba ia melemparkan barang-barang ke lantai dengan penuh emosi.

"Han Wool-ah, apa yang kau lakukan? Ibunya mencoba untuk menahan emosi Han Wool yang terus melemparkan barang-barang. "Tolong jangan seperti ini Han Wool-ah."

"Tapi apa yang harus aku lakukan sekarang? Semuanya jadi berantakan. Dan eomma, sekarang bisa apa?"

"Han Wool-ah, eomma akan mencari cara untuk membebaskan Kyung Mi dan eomma akan mengahapus pengaruh buruk pada reputasimu."

"Memangnya eomma bisa melakukannya?"

"Eomma akan berusaha, eomma akan melakukan apa saja demi kalian berdua. Jadi, tolong jangan seperti ini Han Wool-ah." Hati Han Wool melunak, lalu ia duduk di kasur.

"Eomma, apa aku bisa melewati semua ini?" tanya Han Wool.

"Pasti Han Wool-ah." Ibunya kemudian memeluk Han Wool.

Tiba-tiba ponsel Han Wool begetar singkat, ia segera mengeluarkan ponselnya dari saku celananya.

Kim Tae Hwan : Han Wool-ah, bisakah kita bertemu?

♪♪♪♪

Han Wool dan Tae Hwan duduk berhadapan di sebuah cafe. Tae Hwan menyeruput kopinya lebih dulu sebelum memulai pembicaraan.

"Neo gwenchana (apa kau baik-baik saja)? Saat ini media sedang membicarakan adikmu. Tapi aku tidak percaya bahwa adikmu berbuat hal keji seperti itu."

"Terima kasih Tae Hwan-ah, kau masih mempercayai keluargaku." Tae Hwan hanya tersenyum.

"Tapi, kau pasti sangat tertekan dengan masalah ini."

"Iya, tapi karena ada kau, aku merasa beban di pundakku jadi tidak terlalu berat."

"Sesama teman kan, memang harus saling memberi semangat," jeda Tae Hwan. "Han Wool-ah, kau pasti bisa menyelesaikan masalah ini."

"Gomabta Tae Hwan-a." Han Wool pun kembali tersenyum.

♪♪♪♪

Hari ini Ae Ri mengundang Yena untuk makan malam di rumahnya. Tak di sangka Tae Hwan juga ternyata pulang ke rumah dan ikutan makan malam bersama.

"Selamat makan," kata mereka bersamaan, lalu mereka mulai melahap makanan di depan mereka.

"Yena-ya, sebentar lagi kau kan akan ujian. Apa kau sudah mempersiapkannya?"

Sing for You [Hiatus]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt