BAB 55 Cinta Tidak Dapat Dipaksakan

44 14 0
                                    

Tae Hwan mengajak Yena ke sebuah apartemen. Hari ini ia tidak berniat pulang, karena dia ingin menghindari para reporter yang terus mengejarnya.

"Kenapa kau mengajakku ke sini?"

"Ini apartemenku. Aku baru saja membelinya. Lebih baik kita bersembunyi di sini dulu."

"Hah?" Yena masih bingung dengan ajakan Tae Hwan, namun dia hanya menurutinya.

Tae Hwan membuka pintu apartemen, dan mereka berdua masuk ke apartemen itu.

"Kau sudah pulang?" kata Ji Hoon. Ternyata di sana sudah ada member 4Stars.

"Kalian sudah di sini rupanya."

"Tadi kan kau yang mengirim pesan untuk datang ke sini."

"Di mana ibuku?"

"Dia ada di dapur, sedang menyiapkan makanan untuk kita," kata Dae Ho.

Tidak lama kemudian, Ae Ri datang membawa makanan.
"Ini makanannya udah jadi, ayo kita makan dulu." Mereka pun mulai melahap makanan yang ada di depan.

"Masakan tante Ae Ri memang yang terbaik," puji Dae Ho.

"Ah, kau terlalu berlebihan," balas Ae Ri malu-malu.

"Memang benar kok. Aku jadi rindu masakan ibuku di Busan. Tapi berkat tante Ae Ri, aku merasa lebih baik." Ae Ri hanya tersenyum mendengar perkataan Dae Ho.

"Teman-teman, masa-masa kebersamaan seperti ini sangat menyenangkan. Aku ingin kita bisa terus bersama. Jadi apapun yang terjadi, kita harus bisa melewati masa sulit bersama. Kita hadapi masalah kita bersama," kata Ji Hoon dengan serius.

"Benar. Mendegar perkataanmu, aku jadi ingin menangis," kata Dae Ho.

"Oleh karena itu, Tae Hwan-ssi dan Jung Soo-ssi harus berdamai dan saling memaafkan," kata Yena yang sedari tadi diam.

"Benar apa yang dikatakan Yena," ujar Ji Hoon.

"Berdamai? Memangnya apa yang terjadi dengan Tae Hwan dan Jung Soo?" tanya Ae Ri bingung.

"Mereka punya masalah," jawab Ji Hoon seadanya. Sedangkan Ae Ri belum mengerti dengan apa yang telah terjadi.

Tae Hwan dan Jung Soo masih terdiam. Tae Hwan menelan ludahnya dan mulai mengatakan sesuatu.
"Sebenarnya aku sudah memaafkan Jung Soo," kata Tae Hwan dan membuat Jung Soo sontak menoleh ke arahnya.

"Wow, benarkah? Berarti kita sudah kembali damai dong," kata Dae Ho dengan senang. Lalu tiba-tiba Ji Hoon berdiri.

"Teman-teman, cepat berdiri." Ji Hoon memerintahkan ketiga adiknya untuk berdiri. Mereka pun menuruti perintah Ji Hoon.

Ji Hoon merentangkan tanganya, tanda untuk memeluk mereka. Keempat member pun saling berpelukan. Yena dan Ae Ri yamg melihat kekompakan mereka lagi menjadi terharu dan merasa senang karena mereka akhirnya bisa kompak lagi.

♪♪♪♪

Setelah selesai makan malam, Yena membereskan piring kotor lalu bergegas untuk memcucinya. Ia memakai sarung tangan karet yang biasanya digunakan untuk mencuci piring. Dan ia mulai mencuci piring-piring kotor tersebut satu persatu. Lalu tiba-tiba Jung Soo datang dan berdiri di samping Yena.

"Mau aku bantu?" tawar Jung Soo.

"Tidak usah, aku akan menyelesaikannya sendiri."

"Tidak apa-apa, aku akan membantumu." Tanpa ada jawaban dari Yena lagi, Jung Soo juga memakai sarung tangan karet dan mulai mencuci piring.

Mereka akhirnya selesai mencuci piring dan melapas sarung tangan karet mereka. Lalu Jung Soo melihat kalung yang tampak akrab melingkar di leher Yena.

Sing for You [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang