About Xiao | Random

4.1K 297 122
                                    

Author's note :

Bagian ini murni random hasil pemikiran author dan bukan fanfiction seperti biasanya. Karena author nggak sabar nunggu tanggal 3 Februari alias update 1.3, imajinasi author pun semakin random dan terbitlah cerita-cerita ini.

Hope you guys enjoy it!

P.S. Fanfic Xiao x Reader bakal menyusul, tenang aja.

-000-

What if Xiao joins to your party while you have Diluc ?

"Selamat bergabung, Xiao!"ucapmu dengan semangat karena kamu berhasil membawa pulang Xiao dari hasil tabungan primogem milikmu.

Xiao mengangguk lalu berjalan menjauh darimu. Ia sangat cuek tetapi kamu tetap menyukainya. Diluc menghela napas panjang melihat interaksi diantara kalian berdua. Ia lalu menghampiri Xiao.

"Hei,"panggil Diluc membuat Xiao menoleh.

"Kau tahu ? Sebenarnya aku tidak membutuhkanmu karena aku bisa membunuh apa pun yang menghalangiku, tapi dia menginginkanmu,"ucap Diluc sembari menunjuk ke arahmu–yang sedang mengumpulkan dandelion seed–bersama Jean.

"Jadi kau bisa meminta bantuanku sampai kau menemukan jati diri dan kekuatan aslimu. Jangan sampai kau menyusahkan dia,"lanjut Diluc dengan sedikit penekanan di akhir kalimatnya.

"Lalu kita bisa bertarung bersama."

"Ayo kita berusaha bersama-sama, Xiao! Diluc benar-benar membantuku meningkatkan skill, mengumpulkan artifact, dan juga talent. Aku rasa kamu bisa mengandalkannya,"ucap Ganyu yang belum lama ini bergabung dengan partymu.

Xiao terdiam untuk waktu yang cukup lama. Dia akhirnya berkata, "Tidak perlu. Aku tidak ingin bergantung pada manusia biasa seperti dia."

Diluc yang mendengarnya lalu tersenyum miring, "Kita lihat saja nanti, Xiao."

"Apa yang kalian bicarakan ?"tanya Jean yang baru saja selesai mengumpulkan dandelion seed.

"Tidak ada,"balas Diluc.

"Aku akan menunggu sampai kau menjadi lebih kuat."

-000-

What if Lumine and Xiao go to Snezhnaya because Xiao likes to eat snow and they meet Childe ?

"Ketika salju sudah cukup tebal, kita bisa memakannya."

"Benarkah ? Tapi saat ini Liyue tidak sedang dalam musim dingin."

"Ah, aku tahu!"seru Lumine tiba-tiba membuat Xiao yang sedari tadi memperhatikannya terkejut.

"Bagaimana kalau kita mengunjungi Snezhnaya ? Kamu bisa makan salju sepuasnya di sana."

Xiao menggeleng, lalu berkata, "Snezhnaya terlalu berbahaya."

"Bagaimana dengan Dragonspine ?"

Xiao lagi-lagi menggeleng.

"Aku tidak tahu tempat mana lagi yang bersalju selain Snezhnaya dan Dragonspine."

"Kita tidak perlu memakan salju. Lagipula aku harus menjaga Liyue."

"Tapi aku ingin membuatmu senang!"seru Lumine. "Tidak bisakah kamu pergi sekali ini saja denganku ? Aku akan meminta izin pada Zhongli supaya kamu bisa ikut denganku,"lanjut Lumine lagi.

Xiao masih terdiam, membuat Lumine mengerucutkan bibirnya dan memalingkan wajahnya dari Xiao.

Yaksha itu menghela napasnya. "... Baiklah."

ᴀɴᴏᴛʜᴇʀ ʜɪꜱᴛᴏʀɪᴀꜱ - ɢᴇɴꜱʜɪɴ ɪᴍᴘᴀᴄᴛ ꜰᴀɴꜰɪᴄWhere stories live. Discover now