I Love Him | Childe x Lumine x Xiao

2.5K 172 194
                                    

Author's note :

I Love Him merupakan fanfiction dari game Genshin Impact buatan Mihoyo. Baik karakter, latar, maupun sebagian cerita berasal dari gamenya. Author hanya mengembangkannya dengan imajinasi author.

Happy reading, guys!

-000-

Laki-laki berambut jingga kecoklatan itu sedang bersandar di batang pohon, tepat di belakang papan pengumuman dan meja alkimia. Ia kemudian membuka sepucuk surat yang baru saja sampai pagi ini, langsung dari Snezhnaya.

 Ia kemudian membuka sepucuk surat yang baru saja sampai pagi ini, langsung dari Snezhnaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Childe tersenyum tipis selesai membaca surat dari Tonia. Ia melipat surat itu lalu menyimpannya di sakunya. Kebetulan sekali, matanya menangkap seorang gadis berambut pirang yang dimaksud oleh keluarganya.

'Apa dia mau ke Wanmin Restaurant ?'

'Eh, dia tetap berjalan lurus. Kalau begitu apa dia ingin ke guild ?'

Tebakan Childe salah. Lumine tidak pergi ke guild melainkan ke penjual makanan yang ada di samping Wanmin Restaurant. Bukannya membeli makanan, Childe justru melihat gadis itu melepaskan kertas yang tertempel di dinding rumah depan penjual makanan itu.

'Kertas ? Kalau aku tidak salah ingat, itu adalah poster orang hilang kan ?'

'Dan lagi orang hilang yang dimaksud adalah kakaknya.'

'Apa dia sudah menyerah mencari kakaknya ?'

Childe menepis pikirannya sendiri ketika ia melihat Lumine merobek-robek dan membuang poster itu ke tempat sampah dengan tatapan sendu.

'Daripada putus asa, ia lebih terlihat seperti seseorang yang sedang sedih.'

"Tuan, ini daftar orang-orang yang baru saja dipindahkan ke divisi anda,"ucap Andrei, manajer di Northland Bank.

Childe melihat daftar itu secara sekilas lalu kembali memperhatikan Lumine yang sedang berbicara dengan Paimon.

"Saya hanya mengingatkan, tapi sebaiknya anda pergi menemui mereka sekarang. Karena setelah itu anda masih memiliki janji dengan beberapa klien di Northland Bank."

"Andrei."

"Ya, Tuan ?"

"Apa kau bisa pergi ke Wanmin Restaurant lalu membelikan beberapa makanan untuk gadis berambut pirang itu ?"

"Tapi jangan langsung memberikannya. Ia tidak akan menerimanya kalau kau yang memberikannya."

"Minta Chef Mao atau Xiangling yang memberikannya, bilang saja hadiah karena menjadi pelanggan setia atau semacamnya."

"Lalu supaya tidak mencurigakan, kau juga beli sesuatu untuk kau makan. Aku akan melipat gandakan gajimu nantinya."

"Tapi, Anda harus-"

ᴀɴᴏᴛʜᴇʀ ʜɪꜱᴛᴏʀɪᴀꜱ - ɢᴇɴꜱʜɪɴ ɪᴍᴘᴀᴄᴛ ꜰᴀɴꜰɪᴄTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang