Together | Kaeya x Reader x Diluc

1.6K 287 110
                                    

Author's Note :

Together merupakan fanfiction dari game Genshin Impact buatan Mihoyo. Baik karakter, latar, maupun sebagian cerita berasal dari gamenya. Author hanya mengembangkannya dengan imajinasi author.

Happy reading, guys!

-000-

Angel's Share.

Sebuah bar yang sangat terkenal, tidak hanya di Mondstadt bahkan juga di seluruh Teyvat karena dandelion wine-nya. Tidak hanya minuman keras, mereka juga menyediakan minuman bebas alkohol karena ada beberapa warga yang tidak kuat minum tapi ingin tetap ikut dalam budaya minum di Mondstadt.

Angel's Share juga bukan sembarang nama, ada sedikit sejarah dari nama tersebut. Selama alkohol di simpan di ruang bawah tanah, mereka akan terserap oleh barel penyimpanan dan mereka juga menguap saat disuling. Para bartender biasanya menyebut bagian yang hilang ini sebagai the share of angels. Itulah asal usul dari nama Angel's Share.

Di luar dugaanmu, bar itu tidak terlalu ramai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di luar dugaanmu, bar itu tidak terlalu ramai. Hanya ada enam orang pelanggan di dalam. Seorang penyair tepat di samping pintu masuk, satu warga, dua orang petualang, satu laki-laki dengan pakaian yang didominasi oleh warna hijau, dan.. Kaeya. 

'Mungkin beberapa orang lebih memilih untuk duduk di lantai dua,'batinmu berkata.

'Atau mungkin aku yang datang terlalu larut,'lanjutmu.

"Heyya, y/n!"seru Kaeya, membalikkan badannya dan melambaikan tangannya ketika ia menyadari kehadiranmu di Angel's Share.

"Halo,"balasmu singkat.

Kamu memutuskan untuk duduk di samping laki-laki berambut biru tua itu. Di depanmu ada seorang pria paruh baya berambut cokelat muda, lengkap dengan kumis serta janggut yang sedang mengelap gelas. Apa dia adalah pemilik Angel's Share ?

"Selamat datang, Nona. Boleh saya tahu anda ingin minum apa malam ini ?"ucapnya.

"Aku mau satu botol dandelion wine,"pesanmu.

"Baik. Mohon tunggu sebentar."

Pria itu pun masuk ke dalam ruangan yang kamu duga sebagai tempat penyimpanan anggur. Karena kamu merasa kondisi sudah aman, kamu mendekatkan wajahmu ke telinga Kaeya, berbisik.

"Apa pria yang berbicara denganku tadi itu pemilik Angel's Share ?"

"Kalau begitu sih bukan pria tua bangka gendut dengan kumis tebal, malahan aku yakin wajahnya lumayan saat ia masih muda."

Kaeya yang mendengar perkataanmu nyaris tersedak, ia tidak menyangka kamu akan bertanya hal itu tepat setelah pria tadi pergi.

"Aiya, y/n, sebegitu inginnya kah kamu melihat pria tampan ?"ucapnya sembari menaruh gelas miliknya di meja.

ᴀɴᴏᴛʜᴇʀ ʜɪꜱᴛᴏʀɪᴀꜱ - ɢᴇɴꜱʜɪɴ ɪᴍᴘᴀᴄᴛ ꜰᴀɴꜰɪᴄWhere stories live. Discover now