I Love Him | Childe x Lumine x Xiao

1.6K 139 199
                                    

Author's note :

I Love Him merupakan fanfiction dari game Genshin Impact buatan Mihoyo. Baik karakter, latar, maupun sebagian cerita berasal dari gamenya. Author hanya mengembangkannya dengan imajinasi author.

Happy reading, guys!

-000-

Gadis berambut pirang itu baru saja menyelesaikan commission dari Katheryne. Berhubung tempatnya berdekatan, ia bisa menyelesaikannya dengan cepat. Ia lalu memutuskan untuk kembali ke Wangshu Inn, sedangkan teman kecilnya memilih untuk berburu kuliner di Liyue Harbor.

Lumine masuk ke dalam lift yang ada di samping Wangshu Inn lalu keluar saat ia sudah sampai di atas.

"Lumine!"panggil Verr Goldet.

"Ya ? Apa anda membutuhkan sesuatu, Boss ?"

Verr Goldet menggeleng. Wanita itu justru menyerahkan sebuah surat dan kotak kecil berwarna hitam dengan aksen emas dipinggirnya kepada Lumine.

"Ini untuk saya ?"tanya Lumine sedikit kebingungan. Ia tidak pernah bertukar surat dengan siapapun sebelumnya.

"Iya, ada namamu di suratnya."

Mendengar hal itu, Lumine langsung mengecek bagian belakang surat itu. Namanya memang ada di sana tapi ia sama sekali tidak menemukan nama pengirimnya.

"Apa anda tahu siapa yang mengirimkannya ?"

"Sayangnya tidak, pengirimnya anonim. Tapi aku bisa menjamin keamanan isi kotak kecil itu. Aku sudah memeriksanya dengan alat pendeteksi bom atau benda berbahaya lainnya yang aku punya."

"Baiklah. Terima kasih banyak, Boss."

Lumine memutuskan untuk membawa surat dan kotak kecil itu. Ia lalu pamit pada Verr Goldet untuk naik ke atas.

"Xiao ? Apa kamu di sini ?"

Hening.

Tidak ada tanda-tanda kalau Xiao berada di Wangshu Inn. Sepertinya laki-laki berambut hijau tua itu masih melaksanakan tugasnya sebagai yaksha di luar sana.

Sambil menunggu Xiao kembali, Lumine memutuskan untuk membuka dan membaca surat itu. Gadis dengan mata kuning keemasan itu duduk bersandar, membelakangi Jueyun Karst.

--

Halo, ojou-chan! Bagaimana kabarmu ? Aku harap kamu baik-baik saja bersama adeptus yang satu itu.

Aku memutuskan untuk mengirim surat ini karena aku tidak yakin kamu masih mau bertemu denganku lagi. Melalui surat ini, aku ingin menyampaikan beberapa hal padamu.

Pertama, maaf karena aku gagal menjagamu, bahkan dua kali membahayakan nyawamu. Maaf juga karena aku selalu terlambat untuk menyelamatkanmu.

Kabar baiknya, kamu tidak perlu khawatir lagi. Semua pemberontak yang ingin mencelakaimu sudah aku bunuh satu per satu. Tidak hanya itu, sekarang juga ada Xiao di sisimu. Aku benci mengakuinya tapi dia memang lebih bisa diandalkan daripada diriku.

Lalu..

Aku mencintaimu, Lumine.

Kamu adalah perempuan pertama yang berhasil membuatku merasakan hal-hal baru. Aku suka rambut pirangmu, mata kuning keemasanmu, dan yang paling penting senyumanmu.

Apa kamu tahu betapa pasnya jari-jarimu di tanganku ? Atau betapa pasnya tubuhmu di pelukanku ? Dan betapa manisnya senyuman milikmu ? Bahkan saat ini pun aku sangat merindukan senyumanmu.

ᴀɴᴏᴛʜᴇʀ ʜɪꜱᴛᴏʀɪᴀꜱ - ɢᴇɴꜱʜɪɴ ɪᴍᴘᴀᴄᴛ ꜰᴀɴꜰɪᴄWhere stories live. Discover now