BeyondLove 4||🌻||

3K 205 193
                                    

HAPPY READING❤
-
-
-
-
-
-

Sepulang sekolah Kimara menunggu Galeh di halte bus. Cowok itu sebelumnya berkata ingin menjemput dirinya dan ia mensetujui itu. Duduk terdiam dikursi, Kimara merasa bosan karena tempat tersebut sudah tidak ada orang. Lima belas menit berlalu ia masih setia menunggu Galeh. Namun, cowok itu belum menunjukan batang hidungnya, Kimara merasa sangat bosan.

Ia berniat untuk menghubungi Galeh saja, siapa tauh Galeh lupa karena sesuatu hal yang membuat dirinya tidak datang. Baru saja ingin menghubungi, Galeh terlebih dahulu menelfon.

Galear Pradana Aditama❤ Is Calling

Kimara menahan senyumanya lalu menggeser tombol hijau keatas.

"Hallo Ra, maaf aku nggak bisa jemput kamu. Aku mau pergi sama Sela, bye bep!"

Panggilan terputus Ia mencoba tersenyum, pasti Galeh melakukan ini karena suatu hal sehingga tidak bisa menjemput dirinya. Tapi kenapa? selalu saja seperti ini, boleh Kimara mengeluh tentang perasaanya?

"Kamu tauh nggak Leh seberapa capek aku nahan semua beban ini?"

Tes

Kimara menangis ia mencoba bersabar sampai kapan ia berjuang untuk Galeh. Apa tidak cukup Empat tahun ini untuk mencoba membenci Galeh? Kenapa ia tidak bisa? Padahal Galeh tipikal cowok berandal kenapa bisa kimara mencintainya.

"Nggak usah nangis." Seseorang duduk disampingnya lalu menyodorkan tissue kehadapan Kimara.

"Makasih Ka Arga."

"Ini udah sore kenapa enggak pulang?"

"Ini mau pulang."

"Terus kenapa nangis?"

Kimara hanya berdehem ia bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan Arga sendiri di halte. Arga yang melihat itu terdiam padahal ia berniat untuk mengantar pulang kimara namun, mendadak sudah lenyap.

"Kalau aku kerumah Galeh pasti sepi, Galeh kan nggak ada dirumah. Kalau pulang kerumah pasti cuma ada Clara sama Marcel sedangkan ka Bayu jam segini belum pulang." gumam Kimara masih bingung setelah ini akan pergi kemana?

Kimara memutuskan untuk pulang kerumah ia memasuki rumahnya dengan malas, sudah di pastikan nanti Kimara akan mendapatkan hadiah spesial dari keluarga nya. Baru mengucapkan salam Clara terlebih dahulu memotong pembicaraan nya.

"Assala--"

"Nggak usah sok suci! Jam segini baru pulang. Enak banget ya hidup lo!"

Kimara diam ia sama sekali tidak melirik Clara yang sedang berkacak pinggang menahan emosinya yang memuncak.

"KIMARA!" teriak Clara yang menggema di ruang tamu. Kimara acuh dan melanjutkan langkahnya menuju kamar.

Clara melempar vas bunga yang ada di atas meja, ia kesal karena tingkah laku Kimara yang menjengkelkan. Lihat saja pembalasan darinya.

Malam pun tiba, Kimara masih tertidur di ranjangnya. Marcel sedaritadi sudah beberapa kali mengetuk pintu namun, kimara tidak kunjung membukakannya. Marcel memutuskan untuk turun ke meja makan karena semua anggota keluarga nya sudah menunggu.

"Di mana kaka mu?"

"Masih di kamar Yah, mungkin tidur."

"Sudahlah sebaiknya kita lanjutkan makan malam ini tanpa nya."

Mereka melanjutkan makan malamnya tanpa ada Kimara, kalaupun Kimara ada pasti gadis itu lebih memilih makan di meja dapur dari pada ikut makan dengan mereka.

BeyondLove🌻[TAMAT]Where stories live. Discover now