BeyondLove 32||🌻||

1.1K 62 17
                                    

JANGAN SILENT READERS

BUDAYAKAN VOTE& KOMENTAR SEBANYAK-BANYAKNYA

TANDAI JIKA ADA TYPO!

HAPPY READING❤

-----------------

Setelah menempuh perjalanan beberapa menit akhirnya Dewa dan Bisma telah sampai di rumah Kimara. Mereka masuk lalu mengetuk pintu rumah beberapa kali, munculah seorang perempuan yang masih terlihat mudah membukakan pintu untuk mereka.

"Maaf, cari siapa yah?"

Bisma berdehem ia agak salting saat menemui pembantu Kimara yanh satu ini, tanpa basa-basi ia segera menanyakan keberadaan Kimara sekarang.

"Ka, Kimara nya ada? Kita mau ngajak kerja kelompok," alasan yang masuk akal, tapi membuat mba Runa memutar bola matanya malas.

"Ini hari minggu, rajin sekali kalian?"

"Emang ka kita tuh beda dari yang lain, yah kan Wa?"

Dewa yang sibuk bermain ponsel hanya diam, sedangkan Bisma yang melihatnya geram karena Dewa tidak bisa diajak untuk kerja sama. Padahal mereka berdua kesini berniat untuk meminta maaf kepada Kimara lalu menghibur gadis itu agar tidak bersedih perihal perilaku mereka sebelumnya.

"Kimara tidak dirumah, sebaiknya kalian pulang sekarang."

"Ka plis lah, kita kesini tuh ada maksud penting." Ujar Dewa bersikap dingin menatap Mba Runa yang hanya meliriknya saja.

Mba Runa menghela napas gusar, ia juga tidak mengerti perginya kimara kemana, dikeluarga ini tidak ada yang tauh Kimara pergi kecuali Azka yang semalam mencari dan dirinya tidak mengerti apa Azka berhasil menemukan Kimara.

"Saya nggak tauh dimana Kimara."

"Jangan bohong Ka, masa nggak tauh kimara pergi kemana? Situkan pembantu disini seharusnya tauh dong!"

"Kok situ jadi ngegas?" Dengus Mba Runa menatap Dewa yang berbicara seolah ini kesalahan dirinya sebagai pembantu dirumah ini.

"Udah nggak usah ribut, kalau kimara nggak dirumah dia dimana coba?" Celetuk Bisma yang membuat keduanya heran dan diam seketika.

Mba Runa diam apa ia perlu mengatakan bahwa semalam Kimara diusir dari rumah karena dituduh mencuri?  Sebaiknya ia akan berbicara semoga saja mereka bisa membantu Kimara dalam hal lain.

"Sebenarnya semalam Kimara diusir dari rumah sama Ayahnya."

"APA?!"

Sontak keduanya menoleh dengan cepat, apa pembantu dihadapanya ini sudah gila? Berbicara sembarangan tentang keberadaan Kimara yang diusir? Kalaupun benar kenapa keluarganya tega mengusir Kimara dengan kondisi yang seperti itu.

"Kalau ngomong jangan sembarangan Ka! Nggak boleh gitu, ya kali orangtuanya ngusir anaknya sendiri, tega bener."

"Kalau sudah tidak ada hal yang dipertanyakan lagi, saya izin masuk kedalam. Tentang Kimara itu memang benar adanya."

Mba Runa masuk kedalam rumah, Dewa dan Bisma melirik satu sama lain. Menimang-nimang pembicaraan kalau benar Kimara diusir dari rumah, tega sekali orangtuanya. Apa mereka tidak punya rasa kasihan? Anaknya sendiri mereka usir dari rumah?

"Wa, apa nggak sebaiknya kita telfon Kimara? Tanya langsung sama keberadaan dia?"

Dewa mengambil handphonenya ia segera mencari kontak bernama Kimara dan menekan tombol telfon. Tidak terhubung keduanya semakin dirundung rasa takut dan cemas, kalau kimara pergi jauh dari rumah.

BeyondLove🌻[TAMAT]Where stories live. Discover now