BeyondLove🌻[TAMAT]

BeyondLove 22||🌻||

HAPPY READING🌸

Keesokan paginya Galeh terbangun karena
cahaya matahari yang menusuk kelopak matanya, ia mengerjap beberapa kali. Galeh mengambil handphonenya dinakas, semalam ia tertidur karena Melani membawakannya banyak minuman.

Flasback on.

Pukul 23:30  Galeh berada pada salah satu club ternama, Ia menemani Melani yang sedang dilingkup rasa ketakutan, cewek itu bilang dirinya hamil dengan pacarnya. Tapi pacarnya tidak ingin bertanggung jawab dengan kehamilannya. Dia justru memaki Melani dengan berkata dia tidak menghamilinya. Tentu saja Melani frustasi dengan hal itu, ia menyuruh Galeh untuk menemaninya malam ini di sebuah club.

Beberapa botol alkohol sudah habis Melani dan Galeh tengguk, bisa dihitung hampir 15 botol kosong tertera di meja bar. Mereka berdua mabuk berat sampai tidak bisa berdiri untuk pulang kerumah.

"Mel, gue mau muntah." Ujar Galeh sempoyangan, ia menubruk salah satu meja lalu terjatuh dan tergletak di lantai.

"Galeh goblok, sini gue bantu." Melani  meraba tubuh Galeh yang tergletak di lantai, ia mendekat dan memeluk tubuh Galeh.

"Geli anjir, gue mau pulang." Ia menepis tangan Melani yang melingkar pada pinggangnya, Galeh mengerjap beberap kali mengumpulkan tenaganya untuk bangun.

Drt...drtt

Handphonenya bergetar, Galeh meraba ia menyipitkan matanya ketika melihat nama yang tertera pada ponselnya tidak jelas. Ia kesal lalu mematikan dan menaruhnya kembali pada saku celananya.

Ia bangkit menatap Melani yang tertidur dilantai, Galeh membopongnya ala bridal style, lalu membawanya keluar dengan sempoyongan. Galeh masuk kedalam mobil Melani, ia menyetir dengan pelan karena dirinya sedang mabuk berat, resiko tinggi jika Galeh menyetir dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di apartemen, Galeh membawa Melani ke kamarnya ia melepas sepatu dan menidurkan Melani di ranjang.

"Kasihan banget sih lo Mel, jadi nggak tega."

Setelah mengatakan itu Galeh keluar kamar, ia menutup pintu dan masuk kedalam kamar yang kedua. Galeh merebahkan tubuhnya diranjang ia menaruh ponselnya di nakas dan bergegas tidur, tubuhnya sangat lelah malam ini.

Flasback off.

Galeh memijat pelipisnya yang  berdenyut, setelah itu ia membuka aplikasi WhatsApp terkejut ketika melihat pesan dari Kimara.

Kimara Elviana Venda👑
|| Leh aku ke kunci digudang bisa tolong kesini? Aku takut Leh disini gelap, plis tolongin aku.

21:35 Kimara mengirimkan pesan itu, dan Galeh baru saja membukanya pagi ini. Tanpa pikir panjang ia mengambil kunci motor dan bergegas pergi ke rumah Kimara, memastikan gadis itu dalam keadaan baik-baik saja.

Ia mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, beruntung pagi ini tidak macet ia membelah jalanan dengan lancar tanpa berhenti sedikit pun.

Galeh berhenti di depan rumah Kimara ia turun dari motornya dan berjalan menghampiri satpam yang sedang duduk menghadap ke arah Galeh.