BeyondLove 6||🌻||

2.4K 166 139
                                    

SELAMAT MEMBACA🌹

Sore ini Kimara dan Galeh berjalan kaki untuk mencari pekerjaan, beberapa tokoh sudah mereka kunjungi namun, tidak menerima Kimara, karena gadis itu masih sekolah. Kimara menghentikan langkahnya ia mengatur napasnya berulang kali jalan sejauh beberapa kilometer membuat Kimara beberapa kali berhenti. Galeh yang disamping nya dengan setia menemani Kimara.

"Udah Ra mending kita pulang, kamu kecapean."

"Aku nggak mau pulang sebelum dapat kerjaan."

Kimara mengelap peluhnya yang menetes, seragam sekolah masih melekat di tubuhnya tapi Kimara tidak memperdulikan itu. Ia dan Galeh berjalan lagi hingga menemukan tokoh kue, sebelum Kimara memasuki tokoh itu ia sempat berhenti dan merapalkan doanya.

"Ya Allah permudahkanlah hamba dalam mencari pekerjaan, Amiin."

Kimara melangkah ia berjalan mendekat ke seorang paruh baya yang tersenyum melihat dirinya.

"Assalamualaikum bu."

"Waalaikumssalam, ada yang bisa saya bantu nak?"

"Bu apa disini membutuhkan karyawan? Kalau ada saya ingin bekerja disini."

Seorang paruh baya tersebut tersenyum ia melihat tubuh Kimara yang masih berpakaian sekolah.

"Apah kamu masih sekolah?"

"Iyah bu saya masih sekolah, tapi saya bener-bener membutuhkan pekerjaan ini, saya mohon bu."

"Baiklah kamu saya terima kerja disini, sepulang sekolah langsung kesini ya. Pulang jam 10 malam apakah kamu sanggup?"

"Saya sanggup bu, terimakasih- terimakasih."

Dalam hati Kimara mengucapkan beribu rasa bersyukur, setidaknya untuk saat ini Kimara tidak memikirkan masalah uang. Ia sudah menemukan jalan keluarnya.

"Kalau begitu mending sekarang kamu pulang, ini malam pasti kamu cape kan?"

"Hehehe iya bu, terimakasih ya saya pamit pulang."

Setelah mengucapkan terimakasih Kimara berbalik ia menghampiri Galeh yang duduk di luar tokoh.

"Gimana Ra?"

"Aku diterima." Balasnya dengan girang dan tertawa.

Galeh tersenyum ia mengajak Kimara untuk segera pulang karena hari sudah malam. Mereka berdua bergegas pergi dari tokoh tersebut. Setibanya di rumah Kimara melepas sepatu nya ia meletakannya di rak sepatu dan beralih menatap Galeh yang duduk di teras.

"Mau langsung pulang?" Ujarnya ikut duduk di samping Galeh yang menyesap rokoknya.

"Iya, kamu istirahat yang cukup, besok aku jemput ya." Galeh bangkit dari duduknya ia mengacak pelan rambut Kimara lalu pergi dari halaman rumahnya dengan menaiki montor.

Selepas kepergian Galeh, Kimara memasuki rumahnya ia berjalan dengan sempoyangan karena tubuhnya merasa lelah.

"Kim!" Panggilnya dengan nada keras, kimara menoleh ia menghentikan langkahnya.

"Apa?"

"Ka Bayu mau nasi goreng beliin dong di depan minimarket."

"Clara nitip martabak yah ka, sekalian tuh biar Kimara aja yang belih." balas Clara ikut-ikutan menitip makanan untuk dibelikannya.

Kimara menghela napasnya untuk yang kedua kali. Ia tidak habis pikir dengan yang kaka nya lakukan, apa mereka memang ingin membuat Kimara naik pitam karena perlakuannya. Membeli sendiri pasti bisa kan? Kenapa harus susah -susah menunggu Kimara untuk membelikannya.

BeyondLove🌻[TAMAT]Where stories live. Discover now