BeyondLove 37||🌻||

1.1K 70 6
                                    

JANGAN SILENT READERS!

TANDAI JIKA ADA TYPO!

HAPPY READING❤

Sesuai janji Azka sekarang mereka berdua sedang berada dirumah sakit. Tepatnya pulang sekolah Azka mengantar Kimara untuk kemoterapi pada kakinya. Setelah mengantri pada beberapa pasien, sekarang giliran Kimara yang masuk untuk menemui dokter.

Mereka bertemu dengan dokter Rasya, dia menyapa Kimara dengan baik, Azka yang melihatnya hanya diam. Ekspresinya datar yang ia berikan pada dokter didepannya.

"Pagi dok, saya mau konsultasi sama kaki saya yang lumpuh."

Dokter Rasya tersenyum ia mendekat ke Kimara dan menyuruhnya duduk dikursi. Kimara menurut ia langsung duduk dikursi lalu meletakan tongkatnya di samping.

"Saya akan memberikan kamu obat Obat pelemas otot, baclofen dan eperisone. Dan juga diseimbangi dengan latihan berjalan yah."

"Butuh berapa lama dok buat sembuh total?"

"Kira-kira duabulan lebih, setelah itu kamu akan bisa berjalan normal seperti biasanya. Namun juga harus hati-hati."

Senyum Kimara semakin lebar, ia akan berusaha untuk bisa berjalan lagi. Dikit demi sedikit Kimara harus belajar untuk mandiri, ia sudah membebani Azka cukup lama selama ini. Setelah kesembuhan kakinya ia akan mencari pekerjaan dan uangnya akan ia sewakan untuk menyewa kontrakan.

"Berapa dok untuk obatnya?"

"800 ribu untuk 4 butir baclofen dan eperisone."

800 ribu? Batin Kimara cukup terkejut, untung Marcel memberinya uang lebih untuk Kimara gunakan biaya sekolah. Dan sisanya ia akan membelikan bahan makanan untuk ia dan Azka makan sehari-hari.

"Ini diminum 2 hari sekali yah, kamu bisa kesini tiap minggu satu kali, hari jumat pukul 16:00."

"Makasih dokter, kalau gitu saya permisi."

Dokter Rasya mengangguk, ia menyerahkan resep obat kepada Kimara. Setelah selesai mereka berdua keluar dari ruangan, berjalan menuju apotek untuk menebus obat yang Kimara butuhkan.

"Sisanya nanti buat bayar sekolah, dan makan buat lo sama gue."

"Iya Kimara cantik, hati-hati jalannya." Peringat Azka saat Kimara tidak memperhatikan jalanya.

Setelah menebus obat, mereka melanjutkannya berbelanja disebuah minimarket. Azka membawa keranjang yang berisi buah-buahan, Kimaralah yang berada didepan Azka, sibuk mengamati bahan-bahan yang ia butuhkan.

"Az, lo suka makan apa?" Tanya Kimara mengajak Azka berbicara yang sedaritadi terdiam.

"Apa aja yang penting enak."

Kimara menghela napas  berat, semakin hari tingkah Azka sangat menjengkelkan. Beruntung Kimara sangat sabar jika menghadapi sifat Azka yanh satu ini.

"Ayam, ikan, atau apa?" Tanya kembali, tanganya sibuk memilih daging yang berada di lemari pendingin.

"Punya Kimara," balasnya dengan pelan nyaris tak terdengar.

Kimara mengernyit ketika telinganya mendengar jawaban dari Azka, cowok itu bilang dia menyukai punyanya? Apa yang dimaksud oleh Azka? Kimara sangat tidak paham, mengenai hal seperti itu.

"Punya gue? Emang kaya gimana?"

"Bulet, Mulus, bahenol." Jawab Azka tertawa kikuk, sembari mengigit bibir bawanya, mencoba mengoda Kimara yang menatapnya dengan tajam.

BeyondLove🌻[TAMAT]Kde žijí příběhy. Začni objevovat