BeyondLove 17||🌻||

1.4K 75 15
                                    

HAPPY READING🌹

Setelah pernikahan Gerladi dan Rere selesai, Rere langsung membawa perlengkapan bajunya untuk dibawah ke rumah Gerladi. Begitu juga dengan Azka yang ikut berpindah rumah.

Malam ini di kediaman Gerladi sangat ramai, semua anggota keluarganya berkumpul di meja ruang tamu, lengkap dengan Kimara dan Azka yang rupanya duduk bersebelahan.

"Azka kamar kamu sebelahan dengan Kimara, dan untuk Clara kamu pindah di depan kamar ka Bayu yah?"

"Ayah, kenapa Azka yang pake kamar aku? Kenapa nggak dia yang pindah?"

"Sudahlah kamu nurut sama Ayah."

Clara menatap Azka dengan sinis, dia tidak senang jika Azka berada dirumah ini. Cukup Tante Rere yang dirumah ini, tidak dengan anaknya.

"Dan untuk Kimara, Ayah harap kamu mau nerima semua ini."

Semuanya mengangguk, Kimara berpamitan untuk masuk ke kamar ia beralasan ada tugas yang belum di kerjakan. Padahal aslinya ia malas bergabung dengan mereka, terutama dengan adanya anggota keluarga baru, Kimara belum menerima itu.

"Ma, aku ke kamar dulu." Pamit Azka masuk ke dalam kamarnya.

Tadinya Azka menolak untuk tinggal dirumah ini tapi,karena bujukan dari Rere, Azka menurutinya, karena ia sangat menyayangi Rere lebih dari apapun dan siapapun.

Azka merapikan pakaiannya, ia memasukannya ke dalam lemari yang terletak pada pojok ruangan. Setelah selesai ia masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket.

Duapuluh menit kemudian ia telah selesai mandi, Azka bercermin wajahnya terlihat sangat segar ketika ia sudah mandi. Ia berjalan ke arah balkon, pandanganya bertemu dengan Kimara, gadis itu sedang bertelfon dengan seseorang.

Kimara menjauhakn ponselnya ia menatap Azka dengan sorotan tajam

"Apa liat-liat? Tauh gue cantik!" Ujarnya dengan pede.

"Cewek stres, berisik lo!" Balas Azka melemparkan senyumannya yang manis

"Cowok tengil, jelek lagi, ih amit-amit!"

Kimara berbalik ia melanjutkan telfonnya dengan Galeh yang sempat tertunda.  Azka yang melihat itu tersenyum ia masuk ke dalam kamar untuk segera tidur. Namun, baru beberapa menit suara cewek yang sedang tertawa menganggunya.

Dengan perasaan dongkol Azka berjalan mendekati balkon dan melempar sebuah buku ke arah Kimara. Buku itu mendarat mulus mengenai wajahnya, Kimara sontak menoleh dan mematikan telfonya sepihak.

"Maksud lo apa? Lempar-lempar buku ke wajah gue?"

"Lo yang berisik gangu orang mau tidur aja." Sewot Azka menjulurkan lidahnya ke arah Kimara

"Terserah gue dong, lo kalau mau tidur tinggal tidur, gitu aja ribet."

"Gimana gue mau tidur, kalau lo aja ganggu?"

Kimara berdecih ia menghentakan kakinya sebal lalu masuk kedalam kamar, ia meletakan handhpone nya di meja dan berbaring di ranjang.

Padahal tadi ia dan Galeh sedang bertelfon tapi karena ulah Azka ia jadi menunda untuk berbicara lagi dengan Galeh. Sudahlah sebaiknya ia tidur, pasti besok Galeh mengomelinya karena semalam telfonan ditunda secara-terus menerus.

Keesokan paginya Kimara terbangun pukul setengah enam, ia bergegas mandi agar tidak kesiangan lagi. Setelah selesai ia memakai seragam olahraganya dan menuruni tangga. Ia melihat Clara dan Rere yang sibuk bertukar cerita
keduanya menoleh saat mendapati Kimara.

BeyondLove🌻[TAMAT]Where stories live. Discover now