BeyondLove 11||🌻||

1.7K 129 80
                                    

HAPPY READING🌹

Pagi ini Galeh berencana menjemput Michel pacar baru nya kelas X Mipa 5 masih satu sekolahan dengan Galeh. Namun, cewek itu tidak terlalu fomus. Galeh telah sampai di pekarangan rumah Michel, ia turun dari motornya lalu berjalan menghampiri Michel yang sedang memakai sepatu.

"Good morning sayang, udah siap? Yuk berangkat." Sapa Michel dengan antusias

"Morning to, ayok berangkat." Balas Galeh tidak kalah antusias.

Mereka akhirnya pergi meninggalkan pekarangan rumah Michel untuk segera berangkat sekolah, karen hari sudah mulai siang. Setelah sampai di parkiran Galeh turun, ia membuka helm full face nya.

"Aku duluan ke kelas yah makasih Ka Galeh."

"Aku anter yah Ayok." Galeh merangkul Michel mereka berjalan menuju X mipa 5 tatapan para siswa tidak luput dari pandangan Michel. Ia sedikit cemas perihal hubungannya dengan Senior ini, pikir Michel menatap Galeh dengan lama.

Sedangkan Kimara ia berlari memasuki gerbang sebelum ditutup, nafasnya terengah-engah karena berlari dari rumahnya. Bersyukur sampai di sekolahan belum bel, ia melanjutkan langkahnya dengan pelan. Namun, tatapanya beralih pada seorang siswa yang Kimara kenal, dia Galeh! Kimara segera menghampiri keduanya.

"Galeh," sapanya dengan menatap seorang cewek di sampingnya.

"Loh kamu udah berangkat?"

"Iyah aku berangkat sendiri jalan kaki dari rumah." Balas Kimara masih setia menatap cewek di depannya.

"Maaf Ra."

"Dia siapa?"

Michel mendongak ia menatap Kimara tanpa berkedip, Michel kenal dengan cewek ini dia senior nya tapi apa iyah harus memperkenalkan dirinya?

"Michel ka X mipa 5." Singkat, padat dan jelas Michel kembali menunduk karena tatapan dari Kimara yang menyeramkan.

"Lo siapa nya Galeh?" Tanya Kimara to the point

"Dia pacar aku Ra? Gimana menurut kamu, baik kan?"

Sudah Kimara duga cewek yang bernama Michel ini pacar baru Galeh, pantas saja tadi pagi Galeh tidak menjemputnya.

"Biasa aja."

Kimara berbalik ia mendapati Dewa dan Bisma yang baru saja datang, mereka terlihat bahagia dengan tertawa ada apa dengan sahabatnya itu?

"Ehh ayang Ara, pagi-pagi tuh muka kenapa?"

Kimara berdecak  ia mengerucutkan bibirnya sebal menatap Dewa yang mengoda nya di pagi hari, sedangkan Galeh gemas dengan tingkah Kimara yang menurutnya lucu. Ia mendekatkan tubuhnya dan

Cup

Galeh mencium kening Kimara cukup lama, Michel yang melihat itu membulatkan matanya lebar-lebar, apa itu benar Galeh? Pacarnya? Kenapa dia melakukan hal itu di depan Michel yang bersetatus sebagai pacarnya.

"Duh enak banget masih pagi udah di cium. Aa Bisma boleh cium bibir dede Ara nggak?"

Plak!

Galeh menjitak kening Bisma dengan telapak tanganya, enak saja cowok itu ingin mencium bibir Kimara di depan Galeh secara langsung, itu tidak akan terjadi.

"Ehh, sebentar kek ada yang beda, ini siapa?" Tanya Dewa menatap Michel yang di rangkul oleh Galeh.

"Cewek gue." Balas Galeh apa ada nya, Michel yang mendengar itu tersenyum ia tersipu malu, karena Galeh memperkenalkan dirinya di depan teman-teman nya.

"Wah biasa aja yah, nggak cantik." Sambung Bisma yang tidak sengaja berkata seperti itu, ia langsung mendapatkan tatapan tajam dari Galeh.

Michel meringgis saat mendengar hal itu, ia memang tidak cantik, bahkan dikatakan biasa saja. Dirinya tidak mengerti kenapa Galeh ingin menjadikannya pacar, padahal jika di bandingkan dengan Kimara sudah pasti cewek itu menang paling atas. Karena Michel beda jauh dari Kimara, seniornya itu cantik, ramah, pintar dan tentu nya kaya raya. Sedangkan dirinya miskin, bodoh, dan paling penting tidak secantik wajah Kimara.

Tringgggg

Bel masuk berbunyai Dewa menyeret Kimara untuk masuk kelas, tapi gadis itu menolak beralasan ingin mengantar Michel ke kelasnya dengan Galeh, alhasil Dewa mengalah dan ikut mengantar Kimara ke kelas Michel.

"Lo mau ikut nggak Bis?" Tanya Dewa yang mulai meninggalkan tempat itu.

"Tungguin bego!" Balas Bisma dengan sebal

Mereka menelusuri koridor kelas X mipa 5, kelas Michel yang berada di ujung koridor, Michel di samping kanan  Galeh sedangkan Kimara di samping kiri Galeh, sekarang posisi Galeh di apit oleh dua perempuan. Satu pacarnya dan satu nya lagi sahabat, ingat itu sahabat tidak lebih yah.

"Makasih yah aku masuk dulu." Ujar Michel izin untuk masuk ke dalam kelas, ia bergantian menatap Kimara.

"Makasih yh ka udah di anter sampai depan kelas, permisi aku masuk duluan."

"Bay jelek!" Balas Dewa ikut menggoda Michel yanh sudah masuk ke dalam kelas nya

"Biadab lo!" Teriak Galeh ketika Bisma dan Dewa berlari terlebih dahulu.

Galeh menoleh ia mendapati Kimara yang menatap fokus ke dalam kelas Michel

"Jangan ngelamun, ayok ke kelas." Ajak Galeh mengandeng tangan Kimara pergi dari kelas Michel.

Michel yang melihat itu hati nya ngilu, tadi di lapangan Galeh dengan seenaknya mencium  kening Kimara di depan Michel. Galeh pikir Michel masih anak kecil, dia tauh dia masih kelas X tapi kan keadaan tadi tidak boleh di lakukan jika bukan dengan pacarnya.

"Iri sama ka Kimara yah?" Tanya Bulan teman Michel

"Iyah, tadi pas di lapangan Ka Galeh nyium kening ka Kimara di depan aku. Sakit Lan." Lirih Michel menitikan air matanya.

"Udah biasa mah, kamu nggak denger gosip para kaka kelas yang pernah pacaran sama Ka Galeh. Banyak yang putus karena mereka nggak sanggup liat kedeketan ka Galeh sama Ka Kimara, sedangkan status mereka cuma sahabat."

"Bener apa kata mereka aku jadi korban nya."

"Mereka juga bilang kalau Ka Kimara udah nggak perawan karena ulah ka Galeh, maka dari itu mereka selalu bareng walaupun ka Galeh udah punya pacar, contohnya kaya kamu Chel yang jadi korban." Jelas Bulan memberitahukan gosip yang ia dengar dari kalangan kaka kelasnya yang pernah menjadi pacar Galeh.

Michel menghela napas, tanganya terkepal kuat emosinya sudah berada di puncak ketinggian karena baru saja ia mendengar cerita dari Bulan.

Reni yang mendengar berita kedekatan Michel dengan ka Galeh pujaan hatinya, ia menghampiri meja Michel dan mempertanyakan hal itu.

"Jadi bener lo pacaran sama Ka Galeh?"

"Iya Ren memangnya kenapa?"

"He ngaca bego! Lo sama ka Kimara itu beda jauh, lo jelek sama sekali nggak ada cantik-cantiknya. Sedangkan ka Kimara dia itu cantik, kaya raya dia lebih pantes sama ka Galeh dari pada sampah kaya lo!"

Reni datang langsung memarahi Michel, ia menangis karena ulah Reni yang sangat memalukan.

"Mata ka Galeh mungkin udah katarak karena pacarin lo yang jelek kaya sampah!" Sambung Reni menendang kursi yang di tempati oleh Michel.

Reni keluar dengan  temanya, sedangkan Bulan yang melihat itu langsung menolong Michel yang duduk sembari menangis.

"Dia belain ka Kimara, Lan." Tutur Michel tidak terimah.

"Sabar Chel, aku belain kamu."

Guru senibudaya masuk, Michel yang melihat itu langsung menghapus air matanya yang sedari tadi mengalir dengan sendirinya. Pembicaran nya tadi dengan Reni sangat menusuk hati Michel, ia jadi sangat membenci dengan Kimara.

"Aku bakal kasih perhitungan dengan ka Kimara, kalau dia masih mencoba untuk dekat-dekat dengan Galeh aku nggak akan tinggal diam." Batinnya merencanakan sesuatu.

---------🌻🌻-----------

BeyondLove🌻[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang