03

3.9K 431 37
                                    

"Hiks.. Hiks.. Hiks.."

Sehun masih menangis di mobil. Chanyeol menatapnya dari spion tengah lalu mulai mengemudikan mobilnya. Tidak mempermasalahkan Sehun yang menangis karna wajar saja bocah seuisanya sekolah dan menangis. Chanyeol akan menunggu sampai Sehun mau bercerita.

Mereka lalu sampai dirumah. Chanyeol menurunkan Sehun yang langsung lari ke kamarnya. Ia mengikutinya dan mendapati Sehun memeluk boneka rilakkuma miliknya dengan erat.

"Do you wanna tell me now? Why are you crying?"

Sehun memajukan bibirnya. Menyandarkan dagunya pada kepala bonekanya. "Banana milk.."

"You just wanna banana milk? You can just say it. I'll give you, come on"

Sehun mengikuti Chanyeol dengan membawa bonekanya. Ia di duduk kan diatas kursi. Ia meminum banana milknya dengan semangat.

"Ken ai heff cyuu??"

"Later after you take a nap"

Sehun mengangguk setuju. Setelah ia selesai menghabiskan susunya ia segera merentangkan tangannya. Chanyeol segera menggantikan pakaian Sehun setelah membasuh tubuhnya. Lalu membimbing Sehun ke kasur dan membaringkannya.
  
   

Siang itu Sehun tidak menanyakan apapun pada Chanyeol dan ia tertidur dengan nyenyak. Seperti orang kelelahan.
  
  

Chanyeol segera bangkit dari ranjang dan melakukan pekerjaanya sebagai seorang ibu rumah tangga. Membereskan rumah dan memasak untuk Kris yang sebentar lagi mungkin pulang.

Setelah selesai menjadi pembantu sementara, ia membaringkan tubuhnya di sofa dan menyalakan TV. Ia menelfon guru Sehun dan mendengar cerita kenapa Sehun menangis disekolah. Setelahnya ia meletakkan ponselnya asal dan kembali berbaring disofa panjang.

"Mommy"

"Yes?"

"Do you sii maii baby?"

"Rila??"

Sehun mengangguk. Mencari boneka rilakkuma miliknya. Chanyeol segera membantunya mencari boneka itu dan menemukannya di kolong ranjang. Entah bagaimana boneka itu bisa sampai disana.

"Banana milk?"

"Okay. Let's Go down"

Sehun kembali duduk dikursi makannya. Menunggu susu pisangnya. Namun bukannya susu yang sampai justru sepiring makanan sehat lengkap dengan sayurnya.

Ia menatap Chanyeol sedih. Merasa tertipu. "Mom.. Ay em not hanglii"

"But you still need to eat"

"Why do ay heff to iit? Aymm not hanglii"

"Huft.. Babyhun-

"Ken ai get chocolate??"

"After you eat"

"Batt-

"After you eat, honey"

Sehun menghela nafasnya lalu mulai memakan makanan yang disiapkan Mommy nya dengan agak berantakan. Sang ibu tidak berniat menyuapi nya, mungkin ingin membuat Sehun lebih dewasa. Setelahnya Sehun selesai menghabiskan makanannya ia memberikan Sehun sebuah permen coklat berbentuk bintang dan susu pisang dalam cup kecil.
  
 

"Yuk mandi"

Sehun juga menurut saat Chanyeol menggendongnya kekamar mandi dan mulai membersihkan tubuhnya. Chanyeol juga mandi bersama Sehun. Keduanya duduk di bath up.

"Hunnie.. Apa teman yang namanya Jongin itu sangat nakal?"

Sehun menoleh. Ia sedang main dengan bebek-bebek karetnya dan mengangguk mengiyakan. Chanyeol menghela nafasnya, ia akan bilang pada Kris- untuk memindahkan sekolah Sehun kalau begini.
 
 

4 Years Old SehunnieWo Geschichten leben. Entdecke jetzt