“Tidak. Tidak bisa. Kau-
“Bukankah kau mencintaiku?”
“Tapi kau bukan Wu Xije!!”
“AKU TIDAK PEDULI-
“TAPI AKU PEDULI!!!”
Kris menatap lelaki manis dihadapanya dengan tatapan frustasi. Pada akhirnya, sekuat apapun ia menyembunyikan kebenaran, kebenaran itu akan tetap naik ke permukaan.
“Chanyeol-ah”
“I’m not your destiny-
“I don’t care-
“HOW?!!! JIKA KITA MEMAKSA TERUS BERSAMA, APA ADA JAMINAN KITA AKAN BAHAGIA?! KITA MELAWAN TAKDIR!! KITA MENGHANCURKAN TAKDIR ORANG LAIN JIKA KITA BERSIKERAS TETAP BERSAMA!!!”
“DAN APA BERSAMA MEREKA JUGA MENJAMINKAN KITA HIDUP BAHAGIA?!!”
Chanyeol tersentak saat kini Kris berdiri dan mencengkram lengannya kuat. Mata Kris yang tajam menatapnya lekat dan berkaca. Ia tampak sangat frustasi.
“Bersamanya, aku tidak akan bisa” suara Kris terdengar menggema, Chanyeol mulai merasa lemah akan pendiriannya.
“Aku bahagia bersamamu”
Chanyeol menggigit bibirnya. Tidak. Ini pilihan yang sulit. Apa Kris tidak mengerti bukan hanya Kris yang sakit namun Chanyeol juga merasakan sakit. Chanyeol seorang omega, jika dia bersama dengan Kris, bagaimana destiny pair Kris yang asli? Dia mungkin tidak bisa menikah dengan siapapun jika itu terjadi.
“Dan kau?” tanya Kris dengan mata menatap lurus manik Chanyeol yang bergerak bingung. “Kau bahagia bersamaku, kan?”
“Tidak.” Chanyeol berucap tegas. Ia melepaskan tangan Kris dari lengannya. Mata bulatnya menatap mata kecoklatan Kris dengan dalam.
“Aku tidak bahagia. Kau- bukan takdir untukku”
YOU ARE READING
4 Years Old Sehunnie
Short Story"Hey babyboy" "Hmm?" "You're my son, that's why you should call me daddy. Mommy is my wife, so mommy call me by my Name" Sehun kini mengetuk-ngetuk lantai dengan kaki kecilnya yang bersarungkan kaus kaki strawberry. Chanyeol dan Kris menatap Sehun d...
