35

1.3K 214 41
                                    

Sehun berlari dengan riang di kamar Chanyeol. Chanyeol menatap tingkah putranya itu dengan bingung namun ia tidak menyuruh putranya itu untuk diam. Dia sedang senang karna Tao bilang akan datang lagi besok, setelah Sehun pulang sekolah.

Lalu Kris memasuki kamar dan menaiki ranjang. Duduk disisi Chanyeol, namun Chanyeol langsung berdiri dan beranjak turun tanpa bicara.

Sehun menatap daddynya lalu berlari mengejar sang ibu. “MOOOOM WHAY AY YU LIV MII?” teriaknya seiring langkah kakinya mencapai sang ibu.

Kris tak menyerah. Ia menyusul Chanyeol ke bawah dan duduk di kursi makan. Namun Chanyeol masih acuh mengabaikannya.
   
    

Ding ddong!
 
 
“ITH DET?! JONGIN PYINCCCC!!”

Kris beranjak ke pintu dan membukanya. Namun bukan Jongin namun Johnny yang sedang berdiri didepan pintu dengan sebuah paperbag bergambarkan olav.

“JYANIII!!”

“Hunnieee”

Sehun berlari dengan tangan merentang dan lompat kedalam gendongan Johnny. Kris mengerutkan alisnya,

“Kau kesini untuk Sehun lagi?”

“Iya, Jaehyun sedang tidak disini kan?”

Kris mengangguk. Johnny memberikan paperbag itu untuk Sehun lalu mengacak rambutnya.

“Johnny hanya ingin memberikan itu. Johnny pulang dulu-

“Bawa Sehun sebentar”

“H-huh?”

“Maksudku, titip Sehun sebentar. Bawa dia pulang sebelum jam 9 malam”

Johnny melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya. Sekarang jam 5 sore. Ia menatap Kris lekat.

“Aku sungguh boleh mengajak Sehun berkencan?”

Alis Kris mengerut. “Kencan? Aku hanya memintamu menjaganya sebentar dan antarkan dia pulang-

“Baik. Siap daddy, aku akan menjaganya dengan sangat baik”

Johnny mengangkat Sehun dan buru-buru berlari keluar menjauhi Kris sebelum Kris berubah pikiran.

Sehun tertawa seiring langkah kaki Johnny mencapai motor sportnya. Ia mendudukkan Sehun didepan dan memasukkan Sehun kedalam jaket hitamnya sebelum menarik resleting jaketnya.

“Helllmm?”

“Kita beli nanti di depan”

“YEEEEYY”

“Hunnie mau jalan-jalan kemana?”

“Mmmmm… ITANAAA!!”

“Istana? Baik, Pangeran Johnny akan mengantar tuan putri Sehun kembali ke istana”

Johnny menghidupkan motornya dan segera memutar knop gas dan mengendarai motornya menuju sebuah toko helm terlebih dahulu.

“WHOOAAAAAHHH!! YANG TENCAAAANGG JYANI!! LAGI LAGIIIII!! LEBIH TEPAAAAATTTT!!!”








  
    
    
    




Jhonny menghentikan motornya didepan sebuah toko helm. Setelah ia menurunkan standard motornya, ia menggendong Sehun dipundaknya dan mengajaknya memasuki toko itu.

“BYING MI DAUUWWN”

Johnny menurunkan Sehun, dan Sehun segera berkeliling disekitar helm-helm kecil. Ia menatap deretan helm-helm lucu itu lalu menghela nafasnya. Johnny yang menangkap helaan nafas dari manusia favoritenya itu segera menghampirinya dan berjongkok disisinya.

4 Years Old SehunnieWhere stories live. Discover now