36

1.4K 210 28
                                    

Sehun masih menangis sesenggukkan. Benar-benar bingung kenapa ia sulit menghentikan tangisannya seperti ini. Meskipun Jaehyun kini melangkah menuju mobilnya yang terparkir pada basement, Sehun masih menangis dan menatap ke belakang berharap Johnny mengejarnya.

“Jeyun- hiks.. jyaniii?”

Jaehyun bingung harus bagaimana menjelaskan pada Sehun kalau Johnny baik-baik saja. semuanya terjadi dengan begitu mengejutkan. Secara tiba-tiba, tentu saja Jaehyun sendiri sangat shock.

“Uh? JYANI!!! HIIYY!! JYANI HUNNIE DITHINI!!!”

Jaehyun menghentikan langkahnya saat Sehun memukuli bahunya. Lalu Sehun memberontak minta diturunkan namun Jaehyun justru memeluknya erat hingga Sehun menangis semakin keras.

Johnny menggenggam pergelangan tangan Taeyong menghampiri Jaehyun yang terdiam disana dengan setengah berlari.

“Kembalikan calon kekasihku, sial!”

Johnny mendorong Taeyong kearah Jaehyun dan dengan sigap menarik Sehun yang langsung memeluk lehernya dan menangis pada bahunya.

Johnny mengusap punggung Sehun mencoba menenangkan Sehun. Ia berjongkok dan membiarkan Sehun berdiri dan memeluk lehernya dan menangis.

“Apa-apaan kau Seo Yougho-

Johnny menunjukkan pergelangan tangannya. Terdapat tanda kupu-kupu berwarna hitam disana, tampak samar karna tanda itu baru muncul.

Taeyong menunjukkan pergelangan tangannya pada Jaehyun. Alis dan kening Jaehyun mengerut, “Oh? Tanda milikmu bunga mawar?” ucapnya dengan wajah boodohnya.

Johnny melempar tatapannya yang tajam pada Jaehyun. “Bilangmu tak peduli dengan sign itu kau akan tetap menjadikannya milikmu-

“Kalau sahabatku yang menjadi destiny pairnya aku bisa apa?” ucap Jaehyun dengan jantung yang berdetak lega. Ia merangkul Taeyong dan memeluknya, saat itu Taeyong menangis. Suara isakkannya mengalun dengan lancar memasuki gendang telinga Johnny.

Kini Jaehyun dihadapkan dengan Taeyong yang menangis sementara Johnny dihadapkan dengan Sehun yang terus merengek.

“Taeyong hyung jangan menangis~”

“Kau memang bajingan. Kau membuat manusia favoriteku menangis”

Johnny mengusap wajah Sehun dengan ibu jarinya. Lalu mengecup kening dan kelopak matanya yang basah.

“Jyani gentanaaa?”

“Gwaenchana Sayang… maaf ya, aku membuat hunnie yang manis menangis”

Johnny merapikan rambut Sehun dan menggendongnya. “Thanks to you! Kencanku jadi berantakkan-

Jaehyun merebut Sehun dari Johnny membuat Johnny menatapnya kesal. “APA-APAAN KAU!!”

“Aku yang akan menjaganya, kau pulang-

“Mana bisa?! Daddy Kris menitipkan Sehun padaku!!”

“Ya tapi ku rasa dia tak akan aman bersamamu-

“Jae, kau membuat Sehun sedih”

Taeyong tersenyum dan menggendong Sehun yang langsung memeluk leher Taeyong dengan erat dan bersandar pada bahunya.

“Lapayy..”

“Memberinya makan saja kau tidak mampu-

“HEH!! Kau menantang keuanganku?!!”

Jaehyun membuang wajahnya lalu merangkul Taeyong. “Ayo kita ajak Hunnie ke restaurant diatas-

“Tadinya aku juga mau kesana dengan kesayanganku-

4 Years Old SehunnieWhere stories live. Discover now