17

1.9K 247 42
                                    

hmmm
 ̄ヘ ̄

      

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


  
   

Chanyeol terkejut mendengar putranya menangis. Sehun berjalan dibelakang Kris. Kris yang bertatap muka dengan Chanyeol segera mengalihkan pandangannya dan beranjak menuju ruang kerjanya. Membanting pintunya kencang hingga Jaehyun beranjak keluar kamarnya dan turun menghampiri Sehun yang masih terisak keras.

“Hiks- ugh- hiks.. hiks.. hiks…”

Sehun menangis dengan sangat keras. Nafasnya sampai tersengal. Ini pertama kalinya Sehun menangis sedemikian sedihnya. Chanyeol memeluk Sehun dan mengusap punggungnya dengan lembut. Menepuknya sesekali mengecup kepalanya.

“Hiks, hiks- u-ugh-hiks.. hiks”

Tubuhnya berulang kali tersentak karna ia menahan tangisannya namun tidak kunjung berhenti. Chanyeol benar-benar bingung dengan hal ini. ia menangkup wajah Sehun dan mengusap jejak air matanya.

“Ada apa, sayang?’

Namun Sehun masih tidak bisa menjawab. Ia menangis terisak. Tampak sangat sedih hingga Chanyeol hanya dapat memeluknya.

PRANG!!

Jaehyun dan Chanyeol berjengit mendengar suara kencang itu. terdengar dari ruang kerja Kris. Sehun menangis semakin kencang. Nafasnya semakin memendek. Dan ketika Chanyeol memegang dadanya, ia meraskan jantung Sehun berdegup dengan cepat. sepertinya bocah empat tahun itu mengalami shock berat.

“Hunnie?”

Suara tangisannya semakin menjadi. Jaehyun sampai hampir ikut menangis karna melihat bocah berusia empat tahun itu menangis dengan kerasnya.

“Hyung-

“Aku akan membawa Sehun ke kamar dulu. Jaehyun, tolong urus masakkanku sebentar”

“Ne Hyung”

Chanyeol segera beranjak menuju kamarnya yang berada didepan ruang kerja Kris. Ia memasukki kamarnya dan membaringkan Sehun diatas ranjang.
 
   

Sehun kembali menangis dengan kencang saat Chanyeol beranjak melepas pelukkannya. Tangannya terulir mencoba meraih Chanyeol.

“Mommy- hiks.. hiks. Hiks.. mommyyy-

“Sebentar, babyhun”

Chanyeol menghidupkan speaker kamar yang kini melantunkan dentingan piano pengantar tidur dan menyalakan pengharum ruangan agar Sehun sedikit tenang. Setelahnya ia menaiki ranjang dan Sehun langsung berhambur dalam pelukkannya.

Sehun masih terisak dan tersengal. Chanyeol tidak dapat berbohong, hatinya sakit mendengar Sehun menangis seperti ini. Bagaimanapun dia masih kecil. Dan jika alasannya menangis adalah karna Kris memarahinya. Maka Chanyeol akan menghabisi Kris karna dengan tidak berotaknya membentak Sehun.
  
   
    
    
    
    

4 Years Old SehunnieWhere stories live. Discover now