06

3.1K 335 98
                                    

“Oi”

Sehun menoleh. Ia sedang berjalan menuju kelas apelnya. Ia menoleh menatap bocah bernama Jongin yang datang dengan membawa skateboard hitam ditangan kirinya.

Jongin mengenakan kaus hitam bertuliskan 'Supreme' dan dibalut dengan kemeja berwarna hitam yang digulung sampai siku. Mengenakan topi terbalik, dengan asesoris skateboard hitam. Vibes hiphop sejak zigot.

“Balu datang?”

“Iya”

“Kok gak cenyum?”

“Ne?”

Bocah berusia empat tahun itu saling diam sekitar sepuluh langkah dari kelasnya. Sehun menatap Jongin yang baru dikenalnya kemarin dengan tatapan bingung karna kini bocah itu mencubit pipi kanannya.

“Cenyum dong”

Sehun mengernyitkan alisnya karna kesal pipinya di cubit, namun Jongin tampaknya tidak peduli. ia masih mencubit pipi Sehun sambil tersenyum sok tampan.

“Cenyum dong-

“Hiks.. IT HUUYYTTT!!! HIKSS… TIYONG CEEEMMM!!!”

Taeyong selaku guru disana datang dengan tergopoh-gopoh dan megangkat Sehun pada gendongannya. Sehun langsung memeluknya dengan erat.

“Jongin thakitin hunnie—hiks”

Taeyong mengusap punggung Sehun dan membawa Sehun kedalam kelas, Jongin mengikuti dari belakang.

Dikelas, Sehun berhasil ditenangkan. Dia duduk dikursinya dengan tenang sementara Jongin dibarisan ujung membuat masalah dengan Shownu, jadi Taeyong memindahkan Jongin tepat disisi Sehun.

Sehun menatap Jongin dengan tatapan kesal karna dicubit pipinya. Jongin yang sadar kalau bocah manis disampingnya ini sedang kesal dengannya, berdiri dan menghampiri Sehun.

Jongin meletakkan sebuah coklat batangan yang bentuknya sepanjang penggaris. “Untuk Cehunnie yang manic”

“Hunnie ndak thuka coklat”

“Cungguh?”

“Mm”

“Bukan kalna gak cuka Jongin kan?”

“……”

“Jongin minta maaf. Kalau dimaafin ambil coklatnya, kalau gak diambil belalti Hunnie cuka cama Jongin”

Sehun mengernyitkan alisnya. “Hunnie ndak thuka jongin!! Jongin nataal!!”

“Gak kok. Tadi itu Jongin Cuma mau liat hunnie cenyum”

“…. Api tubit hunnie!”

“Itu kalena cehunnie imuuut cekali kalau cedang melajuk”

“….”

“Ayo dong ambil coklatnya, ya ya?”

“Hm” Sehun patuh dan memasukkan coklatnya kedalam tas pororonya, yang  tentu saja tidak muat. Dia tidak mau Jongin terus mengganggunya. Jongin pun kembali ke tempat duduknya.

Taeyong mengajak bernyanyi, menari, dan semuanya. Sehun tertawa riang saat menari dan bermain bersama temannya. Lalu waktu istirahat tiba.

Sehun memberikan satu botol banana milknya pada Jongin. Jongin menaikkan satu alisnya. Ia berdiri disamping meja dengan kedua tangan di dalam saku celana birunya.

“Utuk Jongin, jadi angan ambil unya Hunnie”

“….. Jongin maunya itu” ucap Jongin menunjuk banana milk yang berada ditangan Sehun. Sehun menatap banana milk miliknya lalu menggeleng.

4 Years Old SehunnieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang