"Hey babyboy"
"Hmm?"
"You're my son, that's why you should call me daddy. Mommy is my wife, so mommy call me by my Name"
Sehun kini mengetuk-ngetuk lantai dengan kaki kecilnya yang bersarungkan kaus kaki strawberry. Chanyeol dan Kris menatap Sehun d...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
“AY-DON-WON-TU-GO-CKUL!!”
“Kenapa?”
“Tenapa tanya tenapa?!!”
“Ya Mommy mau tahu, alasannya apa?”
“Ya hunnie da mauu!!”
“Ya kenapa-
“YA DA MAU!!”
“Tapi kenapa-
“CETIP!!”
“Skip?! Tidak bisa. Alasanmu--
“DA MAU!! DA ADA YIICEN!!”
“But I need reason-
“AY DON HEV YICEN”
“Huh. Okkey. That means, no TV! No BANANA MILK! No CANDY!!”
Chanyeol meninggalkan Sehun ke dapur. Sehun sendirian di ruang tamu. Ayahnya sudah berangkat kerja. Tapi dia tidak memedulikan Chanyeol yang meninggalkannya ke dapur. Ia asyik saja duduk diatas sofa sambil berbicara sendiri.
Chanyeol mulai kegiatannya sebagai ibu rumah tangga. Menyapu, mengepel, membersihkan rumah, merapiihkan pakaian, semuanya. Ia tengah mengelap kaca lemari figura diidekat ruang tamu. Ia sedikit menyanyi-
“He loves me, He gives me all his money. That gucci prada comfy. My sugar daddy-
“MOM!”
“mm?”
“CUGAL DADDY ITU APA?!!”
Chanyeol mematung. Ah sial. Dia lupa keberadaan bocah kepo itu dirumah. Dia ingatnya Sehun berangkat sekolah, jadi ia bernyanyi sesukanya.