22

1.4K 206 25
                                    

Kris dan Chanyeol tengah duduk bersama pada taman dirumah keluarga Wu yang berada di Guangzhao. Kris tak banyak bicara. Tangannya memegang cangkir keramik putih berisikan kopi, sementara Chanyeol menatap danau buatan yang berada pada halaman rumah itu dengan tatapan kosong.

“Chanyeol”

“Hm?”

“Kau mencintaiku?”

Chanyeol menatap Kris dengan alis mengerut. Ia lalu tertawa kecil tak habis pikir dengan pertanyaan itu. Cause, seriously. Apa Kris kira Chanyeol bersedia mengandung anaknya dan melahirkan Sehun ke dunia ini jika bukan karna Cinta?

“Baby-

“Ada yang kau sembunyikan bukan?”

Kris terdiam ketika mata bulat itu sudah mengunci tatapannya. Ia menghela nafasnya panjang lalu memutus tatapannya dari Chanyeol. Kali ini ia berdiri dan berpindah duduk di hamparan rumput tepat berada di tepi danau buatan milik keluarganya.

“Maaf, aku belum bisa mengatakannya sekarang, aku sedang mencoba mencari tahu dulu semuanya, agar ketika aku mengatakannya padamu, semuanya ku katakan dengan sangat jelas”

Chanyeol mengangguk. Ia berdiri menghampiri Kris, duduk dibelakangnya lalu bersandar dengan menemplekan punggungnya dengan punggung Kris yang lebar dan hangat.

“Apa kau merasa bersalah dan menyesal, hyung?”

Chanyeol bertanya dengan suara lirihnya. “Apa kau pernah berpikir untuk kembali ke masa itu? saat kau diberikan pilihan, saat kau belum memilihku, apa kau pernah berpikiran seperti itu?”

Kris menggeleng. Ia memutar tubuhnya lalu menggeser duduk Chanyeol agar berada didepannya. Ia lalu menyandarkan dagunya pada punggung Chanyeol dan mengecup pundaknya yang terbuka karna kaus biru yang Chanyeol kenakan agak lebar pada perpotongan lehernya.

“I Choose You. I’ll Choose you over and over again, without a pause, without a doubt. I’ll choose you”

Chanyeol tersenyum tipis. Ia mengusap tangan Kris yang memeluk tubuhnya dengan erat. Ia memejamkan matanya.

“I trust you”

Kris mengangguk dan mengecup leher Chanyol. Menjilat bekas gigitan yang ia torehkan atas tubuh Chanyeol sekitar empat tahun lebih yang lalu. Saat dimana ia menandakan Chanyeol sebagai miliknya.
  
   
   
  
/bite/
 
   

Chanyeol memejamkan matanya saat Kris kembali menggigit tanda kepemilikkannya sekali lagi. Ia tersenyum tipis saat merasa darahnya kini berdesir dengan cepat.

“Kamar?” tawar Chanyeol yang segera dianggukki oleh Kris. Ia menggendong Chanyol dalam gendongan ala bridal dan membawanya memasuki rumah.
   

“ekhm”

Kris menoleh dan mendapati babanya memandangnya penuh maksud dengan senyuman meledek. Kris lalu tertawa pelan. Chanyeol tersenyum tipis, menyembunyikan wajahnya pada perpotongan leher Kris.

“Menjenguk mamamu hanya alasan untukmu bulan madu kan?”

“Tidak ba-

“Hah sudahlah. Jangan lupa kunci pintunya”

Kris tertawa pelan dan segera beranjak menuju kamarnya. Chanyeol sudah merah padam wajahnya menahan malu atas ucapan ayah Kris barusan.
    

Kris membaringkan tubuh Chanyeol diatas ranjang dengan hati-hati seolah khawatir melukai Chanyeol. Ia lalu menaiki ranjang dan menindih tubuh Chanyeol dengan tumpuan kedua sikunya.

4 Years Old SehunnieWhere stories live. Discover now