07

2.7K 316 27
                                    

“Mommy”

“Yes?”

“Wheey ithh maii thuuthh?”

“Where do you wanna go?”

“Payykk!!”

Chanyeol menghampiri Sehun dan memberikan sepatunya. “Mommy temani ya?” ucap Chanyeol yang kemudian mendapatkan gelengan dari Sehun.

“Kan tamannya dekaaat? Hunnie beyani took”

“Baiklah, take care!”

  
  

Sehun melenggang keluar dengan tas selempangnya yang berwarna biru. Berisikan telefon genggam khusus anak-anak yang bisa dilacak dan bisa menelfon mommy dan daddynya. Juga sekotak banana milk.

Sehun belok ke kanan begitu gerbang rumahnya terbuka otomatis. Ia berjalan dengan riang menuju taman bermain.

“Hei”

Sehun menoleh kemudian membungkuk sopan. “Tajahaoo annyeongatheyo Thehun imnid-”

“Kau lihat bocah kecil? Bentukannya pendek, hitam, senyumnya menyebalkan, tidak berguna, cerewet dan tukang buat onar?”

“…..”

“Rambutnya sedikit keriting, dia hitam. Mirip anak anjing lahh. Lihat tidak??”

Sehun menggeleng pelan. Bocah didepannya itu kemudian mengusap kepalanya kasar. Ia mengeluarkan ponsel canggihnya dan terlihat menghubungi seseorang. “Gak ketemu Jenn.. Kau menemukannya?” terdengar seperti itu lalu bocah itu berlari pergi dengan cepat.

   

Sehun melanjutkan langkahnya dan sampai di taman perumahan. Banyak anak-anak seumuran atau lebih tua darinya disana tengah bermain. Ia bermain ayunan terlebih dahulu, kemudian menaiki terowongan yang akan terhubung dengan perosotan.

“Eh? Jongin?”

“Loh, kau kenapa dicini? Ngikutin Jongin yaaaa?”

“Yumah hunnie detat thini”

“Oh ya? Dicebelah mana? Jongin juga balu pindah dicini”

Sehun menatap Jongin lekat-lekat, “Jongin dithini napain? Thembunyii?”

“Eh, kok tau? Tadi ketemu olang nyaliin jongin ya?”

“Iya.. yung tindi!!. Yungnya Jongin yaa?”

“Iya…” jawab Jongin dengan nada sedih. Tangannya bermain diatas lututnya. “Jongin celing dicikca, makanya jongin kabul dali lumah”

“Mommy daddynya jongin nda cayi jongin?”

“Molla.. meleka belum pulang kelja”

Sehun terdiam. Kakinya bergerak berayun. Sampai kemudian bunyi perut Jongin terdengar kencang membuat Sehun tertawa kecil.

“Jongin apayy?”

“Eum”

“Keyumah hunnie yuuk.. mommy mathak enyaaaak thekayii”

Jongin mengangguk cepat. keduanya meluncur bersama di perosotan lalu berlari bersama menuju rumah Sehun yang memang dekat dengan taman bermain.

  
  

“Mommy!!!”

Chanyeol menoleh, sedikit terkejut mendapati bocah bernama Jongin ada disamping putranya. “Hei, bagaimana bisa bersama?”

“Adi etemu di taman”

“Jinjja? Rumah Jongin dekat sini?”

“Ne.. balu pindah”

4 Years Old SehunnieWhere stories live. Discover now