37

1.4K 181 48
                                    

“Jong tau tidak?”

“Tidak, memangnya tau apa babyhun?”

Sehun menghembuskan nafasnya panjang. Kini ia memasuki gerbang sekolah dengan tangan yang digenggam erat oleh Jongin.

“Yetedey, hunnie met tiyong cem thama jeyun”

“Huh? Dimana?”

“Di molll!!” ucap Sehun dengan keras. “Thehun yatha, Tiyong cem itu main tinta-tintaan dengan jeyun” jelasnya yang membuat Jongin menggembungkan pipi gembilnya.

“Tiyong cem kok mau cama Jeyun cih? Jeyun kan jelek”

Sehun menghentikan langkahnya. Ia menatap Jongin dari ujung rambut sampai ujung kaki lalu menghela nafas. Setelahnya ia kembali melangkah dengan diikuti Jongin.

“Jeyun yung itu tampan, tau..”

“Tidak, menulut Jongin, Jongin lebih tampan dalipada Jeyun”

“Iya, tapi Jeyun yung tinggi”

“Jongin bisa tumbuh cetinggi Jeyun nanti”

“Jeyun putih”

Jongin otomatis menghentikan langkahnya. “HUNIEEEE.. JONGIN TIDAK HITAM TAUUU!!!”

Sehun tertawa jahat sementara Jongin terus mendebatnya dengan mengatakan kalau dia itu tidak hitam, hanya saja eksotis. Dan ayahnya Kim Suho bilang, dia akan tumbuh menjadi pria sexy.

Setibanya di kelas, ternyata kelas sudah ramai. Sehun menghela nafasnya. “Thetiap appa yang antay pathti thelalu teyambat” keluhnya yang langsung melepas genggaman tangannya dari Jongin dan duduk di tempatnya.

Tak lama Taeyong masuk dengan ekspressi senang dan berbinar pada wajahnya. Ia menatap siswanya, “Good morning everyone~”

“MOYNING TIYONG CEM!!!”

“Bagaimana weekend kalian? Apa menyenangkan?”

“ANNIEEE!!”

Taeyong mengerjap saat mayoritas siswanya menjawab tidak. ia tertawa kecil untuk mengusir rasa canggungnya. “Baik, sebelum kita mulai-

“APA TIYONG CEM ATAN MENITAHI JEYUN?”

Taeyong mengerjap atas pertanyaan yang Sehun lemparkan padanya. Beberapa siswa mulai berbisik.

“JEYUN CIAPA, CEMM?”

“Eh?”

Anak-anak itu dengan kompaknya melemparkan tatapan anjing terbuang dan menatap Taeyong dengan lekat hingga Taeyong memijat pelipisnya.

“Jaddiiiiii, tiyong cem atan menitah tapan?”

“Tidak dalam waktu dekat” jawab Taeyong yang membuat para siswa menjawab;

“Yaaaaaahhhh” secara serempak.

“HYUNJIN MAU DATANG KE PECTA DAN MAKAN GLATIC TIYONG CEM!”

“CYONU JUGA!! MAU MAKAN AYAM KALKUN PANGGANG!!”

“KALAU AKU MAU AIC CLIM CEEEMM”

Taeyong tertawa. Pesta dipikiran anak-anak kelasnya pasti tak akan jauh dari yang namanya makanan dan dessert yang manis nan menggoda.

“Baiklah baiklah, kalau begitu Saem catat dulu menu yang kalian mau, ne?”

“NEEEE!!!”

Dan kelas pagi itu dibuka dengan khayalan anak-anak berusia empat-lima tahun yang menyebutkan makanan yang mereka inginkan dengan semangat pada Taeyong yang mengangguk dan berpura mencatat semuanya.

4 Years Old SehunnieWhere stories live. Discover now