11

2.3K 290 47
                                    

Begitu sunyi dalam kamar berukuran luas dengan beberapa barang sederhana namun tetap membawakan kesan mewah dalam nilainya itu. Tak ada satupun suara selain suara halus mesin penyejuk ruangan dan suara halus pengharum ruangan.

Dua lelaki dewasa tengah tertidur dengan begitu lelap. Yang paling tinggi menghadap bocah kecil yang kakinya mulai bergerak tak nyaman. Sementara namja dewasa dengan wajah manis memunggungi suami dan anaknya.

Pemilik kaki-kaki kecil yang gemuk itu kini membuka kelopak matanya. Ia mengusap kelopak matanya lalu berdiri diatas ranjang. Pelan dia memanjat tubuh mommynya dan berpindah kedepan sang ibu.

“Mom” ucapnya dengan tak lupa menusuk-nusuk pipi mommynya dengan jemari-jemari tangannya yang pendek dan gendut.

“Mooooooooooooooooom”

“Uh- wae?”

Chanyeol membuka matanya dan menatap Sehun sudah berada dideppannya. Ia menatap putra manisnya itu lalu menghela nafas. Menengok kearah jam yang menunjuk angka satu dini hari, ia menghela nafas panjang.

“Apa? Kenapa?”

“Puuuup?”

“Ugh..”

Chanyeol mengusap keningnya. Dia sangat mengantuk dan lelah. Ia melirik Kris yang sedang tertidur pulas.

“Bilang Daddy”

“Chilooo, maunya thama mommy??”

“Hunnie, I’m really sleepy and tired. Ask your daddy, okay?”

“Nooo.. Ay wooon momm-

“Shhhtt!!”

Chanyeol menempelkan jari telunjuknya pada bibir Sehun hingga Sehun mengerjap bertanya-tanya kenapa Mommynya menyuruhnya diam.

“Dengar! Jika hunnie mau pergi ke toilet bersama Daddy, Mommy janji akan memberikan hunnie dua permen coklat-

“Faaiif!!”

“Ya! Ini bukan waktunya negosiasi, bocah!”

“Annie!! Hunnie mauu faiiif kendiii”

“Three-

“Faifff ol not?!!”

Chanyeol mendesah panjang. Makin lama dia mengobrol dengan Sehun makin berkurang waktu tidurnya. Ia berbaring dengan lemas.

“Four?”

“DiiiiiiiiLLLLL!!”

Chanyeol menghela nafas panjang dan kembali memejamkan matanya. Sehun kembali memanjat tubuh Chanyeol untuk kembali ke tengah dan menusuk-nusuk pipi ayahnya.

Namun Kris tidak terganggu dengan itu.
Dengan sebal, Sehun memencet hidung sang ayah lalu tertawa dengan geli saat kini ayahnya terlihat kesulitan bernafas.

Kris, yang merasa jalan nafasnya menjadi sulit, terbangun. Ia mendapati Sehun tersenyum lebar dan menatapnya lekat.

“What? What happ-

“Puuup”

“Oh, okay. Let’s Goo!!”

Kris tak banyak bicara. Ia cukup peka jika Sehun sampai membangunkannya itu pasti karna Chanyeol yang menyuruhnya. Berarti Chanyeol sedang sangat lelah dan Kris harus membantu istri cantiknya itu.
   
    



Kris membawa Sehun ke kamar mandi. Sehun duduk dengan tenang pada closet khususnya. Mereka tak banyak bicara. Dan sehun juga tak lama di toilet.

Setelah selesai, Kris membersihkan Sehun dan menggantikan pampersnya. Sehun menolak pakai celana, dia hanya memakai pampers celana dan piyama atas berlengan panjang.

4 Years Old SehunnieWhere stories live. Discover now