OneDream_id : AQUARIUS
A story by : @zakisept
Aquarius Bagaspati Arsendra, orang yang paling tenang. Setenang air danau yang bisa menghanyutkan. Dia bukan badboy atau cool boy bahkan most wanted boy yang selalu dipuja kaum hawa di Andromeda High Sch...
NAH KAN AKU DOUBLE UPDATE! INSYAALLAH MENCOBA KONSISTEN YA KALAU ENGGAK BUNTU WKWKW
OKE SEPERTI BIASA JANGAN LUPA KLIK BINTANG DULU. UDAH?
KOMEN SIAP DIRAMAIKAN? YUKS MULAI!
MULMED CHAPTER INI: PAPICHULO WKWK
HAPPY READING, JANGAN KESEL SAMA CHAPTER KALI INI YAA! ^^
KALAU NGAKAK NGAKAK AJA WKWKWK HAVE FUN!
****
"Manusia itu aneh. Yang dimau berupa kebahagiaan, tapi yang diingat hanya seputar luka, tangis dan duka."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampai rumah, Rius merebahkan tubuhnya yang terasa sangat lelah. Berkali-kali ia tak berhenti tersenyum mengingat kejadian tadi siang bersama seorang cewek yang sepertinya telah berhasil mengusik hati Rius.
Sedari tadi, ia terus menatap layar ponselnya, berharap ada sebuah pesan masuk.
Memilih sambil menunggu notifikasi yang dinanti tiba, Rius segera membersihkan diri karena badannya sudah sangat lengket sore ini.
Baru saja pria itu melepas jas abu-abunya, sebuah bunyi notifikasi, membuat Rius tertarik menengoknya.
Berlina Clarissa is now your friend.
Penantian Rius akhirnya terbayar. Ia mengurungkan niatnya untuk mandi, malah kembali duduk dan menatap layar ponsel dengan mata melebar serta senyum yang terus merekah.
Akhirnya, ia bisa terhubung dengan Berlin lewat Line dan Whatsapp.
Berlin.clarissa started to following you.
Makin mendapatkan lampu hijau dari Berlin, membuat seluruh keberanian Rius terkumpul. Pemuda itu dengan segera mengetikkan sesuatu di kontak Berlin. Ia sudah tidak tahan untuk tidak mengetikkan pesan pada Berlin.
Entahlah. Rius juga tak paham kenapa ia se-excited ini dengan Berlin, padahal waktu ia dengan Ghea juga biasa saja.
Aquarius Bagaspati: Hei Ibu kota Jerman!
Aquarius Bagaspati: Ini Rius. Jangan lupa saveback.
Berlina Clarissa: Hmm.
Sudut bibir Rius terangkat perlahan. Entah mengapa dengan jawaban singkat dari Berlin malah membuatnya makin merasa dia benar-benar cewek yang berbeda. Meletakkan ponselnya, dan Rius memilih segera mandi.
Hanya butuh waktu sepuluh menit, Rius sudah keluar dari kamar mandi dalam kamarnya yang sangat rapi ini. Pemuda itu mengenakan kaus navy hitam dengan trippedpantsyang selalu ia pakai di saat waktu tenang seperti ini.
