AQUARIUS | 10

1K 140 167
                                    

Yang baca cerita Aquarius, wajib follow Instagram!

@aquarius.bgspti
@berlin.clarissa
@one.dream12
@zakisept

SPAM KOMEN PAKAI EMOJI YANG MENGGAMBARKAN KEADAAN HATI KALIAN^^

Spam komen tiap paragraf ya, biar aku cepet update!🔥😍

Next? Kasih 100 komentar lagi, yuk!! semangat!

Kali ini ada Sophia Nareswari, hayo, dia ada di cerita zodiak apa? tebak kuy!

Kali ini ada Sophia Nareswari, hayo, dia ada di cerita zodiak apa? tebak kuy!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Nggak ada namanya mantan terindah. Kalau terindah gak mungkin mantan."

*****

"Cupu!! Cewek lemah gitu! Huuuu...."

"Musnahkan cewek lemah!" sorak yang lain semakin memanaskan suasana di lorong koridor kelas sepuluh lantai bawah.

Rius yang baru saja keluar dari ruang Ambalan Pramuka, langsung menyipitkan matanya saat melihat kerumunan tak terkendali di koridor seberang, alias koridor kelas sepuluh.

Ia menutup pintu perlahan dengan pikiran penuh tanya.

"Lihatin siapa lo? Cewek lagi? Buaya banget, deh," sembur Vera dari arah belakang.

Rius menggeleng pelan. "Bukan, tapi gue rasa ada yang di-bully, deh, di sana."

Vera ikut menyipitkan matanya, menatap kerumunan. "Siapa, sih?"

Pemuda itu menggeleng. "Gak tahu, deh. Coba ke sana dulu!" putus Rius akhirnya meraih tas hitamnya dan melenggang pergi ke koridor kelas sepuluh.

Byur!! Rius terkejut saat melihat seorang cewek sekarang sudah basah kuyup karena air yang sengaja diarahkan ke cewek dengan rambut panjang yang sudah lepek.

"Tinggal aja! Cewek murahan gini kalian urus!" sorak cewek-cewek yang mem-bully perempuan polos itu.

Kerumunan sudah mulai membubarkan diri, membuat Rius memandang cewek malang itu dengan ulu hati nyeri.

"Lo gak pa-pa?" tanya Rius hati-hati.

Gadis lugu yang menundukkan kepala dengan rambut hitam yang menutupi wajahnya itu mengangguk pelan.

"Nggak pa-pa. Kakak pergi aja. Nanti kena semprot yang lain."

Rius menggeleng, ia merogoh saku celana panjangnya, lantas menyodorkan gadis malang ini sebuah sapu tangan.

"Gue bantu lo ke UKS, buat keringin baju dan rambut lo."

Gadis itu menerima sapu tangan Rius, namun kepalanya masih menunduk menahan malu yang ia terima sendirian. Sedangkan Rius penasaran kenapa bisa sampai di-bully.

AQUARIUSWhere stories live. Discover now